Film silat siap bersaing dengan genre percintaan dan horor
Merdeka.com - Sejak tiga tahun terakhir, layar lebar Tanah AIr mulai ramai dengan film bergenre laga. Ini membuktikan banyak sineas yang merindukan masa-masa kejayaan film laga di tahun 1980-an.
Para produser film laga seolah tak takut karyanya akan ditinggal penonton yang selama beberapa tahun selalu dicekoki film percintaan, horor dan seksualitas yang dari sisi edukasi sangat minim. Menurut pengamat budaya, Arswendo Atmowiloto, kembali hadirnya film bergenre laga membuat perfilman nasional kaya.
"Kalau genre itu pasti ada waktu-waktu tertentunya, misalnya lima atau dua tahun sekali. Dan tahun ini mungkin genrenya laga, seperti yang diproduksi Mira, (Pendekar Tongkat Emas)," kata Arswendo saat berbincang santai dengan merdeka.com, Sabtu (27/12).
-
Kapan film ini akan tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Siapa yang diduga akan menjadi tokoh antagonis dalam film? Banyak yang menduga Baim kali ini akan bermain sebagai tokoh antagonis.
-
Siapa yang berperan sebagai Lasja? Vidio.com kembali menghadirkan series bergenre crime drama berjudul Ratu Adil. Film ini berkisah tentang kehidupan seorang perempuan bernama Lasja yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.
-
Siapa yang berperan sebagai Amara? Meistika Senichaksana atau yang akrab disana Mezty sukses memerankan tokok Amara di sinetron Tertawan Hati.
-
Apa yang sering terlihat di film? Ketika logo produk tersebut ditampilkan secara jelas atau tanpa sensor, besar kemungkinan perusahaan ponsel tersebut membayar kepada pihak media.
-
Siapa yang sutradarai Lesti Kejora di video klip? Rizky Billar men-direct langsung sang istri di Music Video terbarunya.
Dia memuji kualitas film laga yang digarap Mira dan rekan-rekannya. Dengan tampilan yang ciamik seperti itu, dia yakin banyak penonton Indonesia yang bisa jatuh cinta lagi pada film laga.
"Film itu geli, itu hebat. Saya yakin akan ada penonton setia film laga, sampai juga seperti film percintaan maupun horor," tambahnya.
Dia tak menilai ada aura persaingan dari berbagai genre film yang tayang di layar lebar. Sebab ada satu ketika masyarakat justru merindukan film itu.
"Saya rasa enggak ketinggalan lah, pasti ada satu masa ketika orang senang lagi pada film itu," katanya.
Ditambahkannya, setiap genre pasti punya penikmat tersendiri. Sehingga tak benar jika ada satu karya film yang disebut tak laku di pasaran.
"Kalau genre itu semua bisa menikmati pasti, tapi memang belum tentu fanatik," pungkasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki bulan Juni 2024, beberapa film siap untuk ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFilm horor selalu memiliki cerita yang menarik dan menegangkan, bahkan bisa bikin merinding dan tidak bisa tidur. Sudah siap menonton film horor bulan ini?
Baca SelengkapnyaKarena di film ini hampir seluruh adegan aksinya diperankan oleh pemain sendiri tanpa pemeran pengganti.
Baca SelengkapnyaDono Pradana mengungkapkan rasa kaget terhadap genre yang dipilih. Simak cerita selengkapnya!
Baca SelengkapnyaIbnu Jamil sudah dua dekade menjalani kariernya di dunia entertainment. Sudah banyak judul film yang dibintanginya.
Baca SelengkapnyaMereka juga terlihat tangguh saat mengikuti latihan tinju.
Baca SelengkapnyaPara kurator berkumpul untuk memilih karya-karya film pendek yang masuk dari Lokus 8. Banyak sekali karya yang masuk sampai kurator pun bingung untuk memilih.
Baca SelengkapnyaVidio akan meluncurkan lebih dari 15 judul terbaru serial Indonesia yang akan tayang di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRasakan ketegangan dari 5 series thriller Indonesia dengan rating tertinggi, mulai dari teror misterius hingga kisah apokaliptik yang menegangkan.
Baca SelengkapnyaCerita akan hantu Wewe Gombel ini muncul dari cerita masyarakat Indonesia, sejak dulu.
Baca SelengkapnyaBeberapa Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa
Baca Selengkapnya