Firasat korban crane Makkah, minta baju putih dan pesan tak kembali
Merdeka.com - Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, almarhum Siti Rokayah seolah-olah sudah memberikan pertanda untuk keluarga yang ditinggalkannya. Almarhumah meminta hanya baju warna putih yang dibawa selama menunaikan ibadah haji.
Cerita itu muncul dalam perbincangan antara Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, dengan anak pertama almarhumah, Junaidah. Gus Ipul, demikian biasa dipanggil, dalam perbincangannya menanyakan tentang pesan terakhir almarhumah.
"Ibu tidak pesan apa-apa? Biasanya memberi tanda, tetapi kita yang tidak bisa membaca," kata Gus Ipul di rumah almarhumah di Dusun Banjarsari RT 02/RW 03, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Rabu (16/9).
-
Apa yang dipanjatkan dalam doa memakai pakaian? Allâhumma innî as'aluka min khairhi wa khaira mâ huwa lahu, wa a'ûdzubika min syarrihi wa syarri mâ huwa lahu
-
Apa yang kita minta dalam doa memakai baju? 'Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya.'
-
Apa yang diminta dalam doa? Doa ini bertujuan untuk memohon turunnya hujan dengan segala manfaatnya, tanpa menimbulkan bahaya.
-
Bagaimana cara berdoa ketika memakai pakaian? Dalam hadis, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang dari kalian mengenakan pakaian, maka hendaklah dia mengucapkan “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku dan menyediakannya untukku tanpa kekuatan dan kekuatan dari diriku sendiri.“
-
Siapa yang berdoa? Doa ini dibaca Nabi Yunus ketika berada dalam perut paus.
-
Apa yang dimohonkan dalam doa? Ya Allah, kami memohon ampunan Engkau karena hanya Engkaulah yang Maha Pengampun. Ya Allah, kirimkanlah hujan yang lebat kepada kami.
Gus Ipul pun mendekati Junaidah saat mengaku memiliki firasat aneh ditunjukkan oleh ibunya. Almarhumah meminta disiapkan baju serba putih saat hendak berangkat. Sementara baju warna lain minta ditinggalkan di rumah saja.
"Ibu minta semua pakaian yang putih saja, semua perlengkapan minta yang warna putih. Tidak biasanya juga minta tolong dibantu, saya diminta membantu menyiapkan perlengkapannya. Semua baju, satu koper besar berisi baju putih semua," kata Junaidah.
Junaidah menyiapkan perlengkapan dikenakan ibunya selama menjalankan ibadah haji. Namun, ibu satu anak itu juga tidak sadar apakah permintaan itu sekadar kebetulan, atau tanda-tanda tertentu.
"Biasanya memang memberikan pesan, yang tidak disadari oleh orang di sekitarnya," kata Gus Ipul menimpali.
Selain mengunjungi rumah Siti Rukayah, Gus Ipul juga mendatangi keluarga korban yang lain, Masadi Saiman bin Tarimin. Saat mendatangi rumah almarhum di Desa Simojayan RT 06/RW 04, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malangâ¬, Gus Ipul juga mendapatkan cerita serupa.
"Tadi yang Pak Masudi katanya sempat nyeletuk 'berangkat dengan mobil baru, nanti ibu thok ae yang pulang,' gitu itu tidak ada yang paham?" celetuk Gus Ipul.
Gus Ipul juga mendengarkan cerita dari Junaidah, tentang ayahnya yang selamat dalam insiden tersebut. Saat itu katanya, ibunya baru selesai berwudu, dan meminta ayahnya untuk mengambil air wudu. Saat ayahnya kembali, melihat kejadian tersebut.
"Sebenarnya ayah sudah memastikan kalau ibu menjadi korban, karena melihat di depan mata langsung. Memang lokasinya tepat di tempat ibunya berdiri. Kejadian itu tepat di depan ayah," kata Ida.
Kendati ayahnya sudah yakin ibunya menjadi korban, keluarga di Indonesia tetap berharap ada keajaiban. Keluarga tetap mendorong sang ayah agar terus mencari almarhumah.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia juga menemukan bungkusan putih di dalam makam neneknya yang runtuh tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi telah menyiapkan sendal untuk jemaah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaKepergian sang ibunda terasa semakin menyedihkan lantaran dirinya tak menyadari tanda-tanda yang disampaikan oleh sang ibu sebelum meninggal.
Baca SelengkapnyaPermintaan itu diungkapkan Fauziah saat menjadi saksi di Pengadilan Militer (Dilmil) II-08, Jakarta Timur, Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tak ada satu pun anggota Paskibraka putri yang mengenakan jilbab.
Baca Selengkapnya