Firasat seorang ibu bongkar kematian Dini Oktaviani di Apartemen Laguna
Merdeka.com - Dini Oktaviani, perempuan muda berusia 19 tahun ini ditemukan tewas membusuk terlentang di Apartemen Laguna Tower B, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (19/9). Kematian korban terungkap usai sang ibunda merasakan firasat tak enak karena tiga hari tak mendapatkan kabar.
"Jadi mayat ditemukan pada Selasa 19 September, sekitar pukul 01.00 WIB oleh kakak kandung dan ibunya, karena tiga hari tidak ada kabar," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono saat dikonfirmasi, Kamis (21/9).
Tiga hari tidak ada kabar, kata Sungkono, akhirnya keluarga menyambangi apartemen tersebut. Setibanya di kamar Dini ditemukan sudah tak bernafas.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Saat tiba di depan pintu apartemen korban mendapati pintu tertutup tetapi tidak terkunci, saat pintu dibuka oleh keluarganya ini, melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas kasur," jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Sungkono, sejumlah barang berharga Dini raib. Polisi yang mendapatkan laporan pun langsung menyelidiki kasus tersebut.
Selang tiga hari ditemukan tewas, polisi membekuk pelaku.
Rupanya, pelaku atas nama Peri Sugianto alias Peri dan berprofesi sebagai driver ojek online. Peri dicokok polisi saat menunggu penumpang yang memesannya di daerah Pasar Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Pelaku di tangkap sekira pukul 06.30 WIB, di mana pelaku ditangkap saat sedang di atas motor merk Honda Kharisma berpelat Nomor 6584 UIW," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Dari tangan Peri, polisi menyita beberapa barang bukti yang diduga milik korban. "Ada satu unit TV LCD 24 inci milik korban, satu HP iPhone 7 warna putih milik korban, satu jam tangan merek Alexandre Christie milik korban, 1 HP merek Oppo, 1 HP merek Asus, uang tunai Rp 2,3 juta, pakaian yang di gunakan pada saat melakukan, beberapa ATM, dan KTP juga SIM milik pelaku," pungkasnya.
Terkait motif pelaku akan diungkap polisi setelah memeriksa Peri secara intensif.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaSampai jelang siang ini, Pegi masih dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kasih Pesan Tegas ke Kapolri di Kasus Vina Cirebon: Tak Perlu Ditutupi!
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami sejak kapan Pegi berada di Bandung dan menjadi buruh bangunan.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaDihapusnya 2 nama DPO kasus Vina setelah polisi menangkap pelaku Pegi Setiawan
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca Selengkapnya