Firmansyah masukkan sabu ke dalam mulut saat digerebek polisi
Merdeka.com - Firmansyah Ardiman (27), warga Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru ditangkap polisi lantaran tertangkap tangan sedang mengisap sabu, Kamis (11/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat digerebek polisi, sisa sabu yang belum diisapnya langsung dimasukkan ke dalam mulut.
"Awalnya, petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada penyalahgunaan narkotika di kos kosan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik saat dikonfirmasi merdeka.com Jumat (12/8).
Dari informasi tersebut, anggota Polsek Tampan langsung melakukan penyelidikan ke indekos pelaku. Setelah sampai, petugas menggerebek indekos itu dan menemukan Firmansyah tengah mengisap sabu.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Pelaku (Firmansyah) tertangkap tangan sedang menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Bahkan setelah kita cek, dalam mulutnya terdapat 2 paket sabu senilai Rp 300 ribu dan 2 butir pil ekstasi," kata Guntur.
Melihat hal itu, polisi meminta agar Firmansyah mengeluarkan sabu dan pil ekstasi yang berada dalam mulutnya.
"Pelaku kita suruh mengeluarkan narkoba itu dari mulutnya. Petugas kemudian membawa pelaku dan barang bukti narkoba miliknya ke Polsek Tampan untuk proses hukum selanjutnya," ucapnya.
Atas perbuatannya, Firmansyah dijerat Undang-undang nomor 35 tahun 2005 tentang pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya