Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

First Travel berutang ke sejumlah vendor dari miliaran sampai ratusan juta

First Travel berutang ke sejumlah vendor dari miliaran sampai ratusan juta 13 Mantan Karyawan jadi Saksi Sidang Kasus First Travel. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Sidang kasus penipuan yang dilakukan Biro Perjalanan Umrah First Travel kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Depok. Di persidangan kali ini terungkap fakta First Travel memiliki utang menumpuk yang jumlahnya mencapai miliaran.

Hal itu diungkap Atika Adinda Putri, mantan staf keuangan First Travel. Sehari-hari, Atika bertugas merekap seluruh pembayaran yang nilainya di atas Rp 20 juta.

"Saya hanya menerima invoice saja," kata Atika, saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Depok, Senin (19/3).

Orang lain juga bertanya?

Vendor yang ditangani berbeda-beda. Mulai dari tiket pesawat jemaah, catering, hotel dan perlengkapan hotel.

"Catering ada Aisyah, Haifa, Ari Buana Wisata, Hotel ada jemaah manasik, Swiss Bell (hotel)," ujar dia.

Pada vendor-vendor itulah, First Travel masih berutang yang nilainya beragam.

"Tiket masih utang Rp 82 miliar dari vendor Kanomas. Kemudian, catering masih utang Rp 800 ribu Riyal, apabila di-Rupiah kan Rp 2 miliar. Selanjutnya, hotel masih utang Rp 5 juta Riyal. Setelah itu Visa, cuma tidak hafal berapa utangnya. Terakhir, untuk perlengkapan utangnya Rp 200 juta," beber Atika.

Selain Atika Adinda Putri, ada sebelas saksi lain yang bersaksi di Pengadilan Negerk Depok. Mereka adalah Dennys Juliens, Rakhmawati Putriana, Nur Halimah, Tita Sri Rubianti, Edi Iskandar, Chindy Andini, Agus Santosa, Galih Firmansyah, Isni Yulianti, Novi Fatheka Trisnawati, dan Ayu Indriyani.

Reporter:Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun

Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Ditagih Rp800 Miliar, Negara Cuma Mau Bayar Utang ke Jusuf Hamka Rp78 Miliar
Ditagih Rp800 Miliar, Negara Cuma Mau Bayar Utang ke Jusuf Hamka Rp78 Miliar

Padahal utang negara kepada CMPN, perusahaan milik Jusuf Hamka totalnya Rp800 miliar.

Baca Selengkapnya
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Disepakati Rp93,4 Juta
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Disepakati Rp93,4 Juta

Tahun ini selama di Makkah, jemaah sepenuhnya mendapat layanan konsumsi.

Baca Selengkapnya