Fisik lemah dan badan kurus, 2 anggota Santoso belum diinterogasi
Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, hingga saat ini dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah, yang tertangkap Jumat (15/4) lalu belum bisa diinterogasi. Sebab fisik keduanya sangat lemah karena kelaparan selama di hutan.
"Badan mereka kurus sekali karena kekurangan makan selama di hutan. Jadi kita lakukan 'recovery' dulu," kata Rudy Sufahriadi di Palu, Senin (18/4), dikutip dari Antara.
Kedua terduga teroris itu bernama Ibad dan Faqih. Mereka ditangkap di sebuah lahan perkebunan kakao milik warga di Kecamatan Poso Pesisir Utara, Jumat (15/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa julukan Iswadi Idris? Pria berpostur 165 cm ini dijuluki 'Boncel' karena tubuhnya yang pendek.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Menurut Rudy, keduanya masuk dalam 29 daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme Poso. Ibad bergabung dengan Santoso pada 2013 dan Faqih pada 2015. Mereka sudah dewasa meski wajah mereka tampak masih seperti anak-anak.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto menuturkan, kedua DPO kasus terorisme itu usai tertangkap langsung digiring ke Polres Poso untuk pemeriksaan.
Saat hendak diinterogasi, wartawan mendengar suara salah satu dari kedua pelaku itu yang meminta makan dan berjanji akan membongkar semua rahasia setelah makan.
"Kasih makan dulu saya pak, nanti saya akan bongkar semuanya setelah makan," ucap seorang lelaki yang cukup jelas terdengar wartawan di luar ruangan pemeriksaan.
Rudy menegaskan bahwa Operasi Tinombala yang dipimpinnya dengan melibatkan 3.000 personel Polri dan TNI sudah berjalan baik.
"Upaya yang dilakukan untuk menangkap Santoso sudah maksimal. Kapolri sendiri mengapresiasi upaya aparat yang bekerja di lapangan dalam Operasi Tinombala, meski upaya-upaya itu masih perlu lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Dia menolak menyebutkan upaya peningkatan apa yang akan dilakukan dalam operasi ini, kecuali menyebutkan bahwa dalam memburu Santoso dan pengikutnya, pihaknya selalu mengubah strategi dan taktik.
Rudy yakin bahwa Santoso masih berada di hutan Poso dan kelompoknya sudah terpecah. Keberadaan mereka sudah semakin terdesak dan kekurangan logistik.
"Mudah-mudahan operasi ini bisa segera selesai dengan sukses," harapnya.
Diketahui, Operasi Tinombala yang digelar sejak 9 Januari 2016 sampai saat ini sudah menangkap 14 orang anggota kelompok Santoso, 10 orang dalam keadaan tewas dan empat lainnya hidup.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Polri belum mengkonfirmasi penyebab dan dengan tindakan apa sampai akhirnya membuat Bripda IDF tewas ditangan dua rekannya.
Baca SelengkapnyaKerangka yang ditemukan diidentifikasi sebagai seorang perempuan bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anak lelakinya, Elia Imanuel Putra (24).
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaSatu Polisi Tersangka Penembakan Anggota Densus Bripda IDF Disanksi Patsus
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaMengacu Praturan Panglima TNI batas minimal tinggi badan 163 cm masih dinyatakan lolos.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca Selengkapnya