FKUB Minta Peningkatan Status Hukum ke Jokowi Agar Dapat Dana dari APBN
Merdeka.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meningkatkan status badan hukum forumnya dari Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri menjadi Perarutan Presiden. Dengan begitu, FKUB akan mendapatkan dana dari APBN.
"Kami sangat bersyukur jawaban dari Presiden, Mensesneg, Menag kompak sudah diproses menjadi peraturan presiden nanti. Yang nanti dananya dari APBN," ujar Ketua Umum FKUB Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (18/3).
Menurut dia, FKUB selama ini menerima dana dari APBD masing-masing daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. Setelah FKUB mendapat dana dari APBN, kata Ida, pemerintah daerah hanya tinggal menambah kekurangan yang dialami para pengurus masing-masing daerah.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
"Paling tidak kalau ada dari APBN yang merata, dari semuanya kemudian difasilitasi dengan baik, kemudian akan mendapatkan semangat motivasi yang baik, FKUB kabupaten, kota berjalan," katanya.
Ida berharap, FKUB tingkat provinsi dapat memperoleh dana operasional Rp 1 miliar. Sementara FKUB tingkat kabupaten/walikota, mendapat dana minimal Rp 300 juta.
"Terserah kebutuhan masing-masingkan, ada yang demografinya bagaimana, topografinya bagaimana, kemudian lautan, kepulauan begitu lain-lain," tuturnya.
Ida ingin dana operasional dari APBN ini membuat kinerja FKUB semakin meningkat dalam menjaga kerukunan umat, terutama mencegah hoaks dan fitnah.
"Kalau FKUB bisa berjalan dan bekerja dengan baik di Indonesia maka saya yakin Indonesia rukun, aman, damai dan kita akan bisa membangun bangsa kita lebih baik," ucap dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKA mengatakan, hari ini kondisi Sulawesi Tengah perlu dana yang sangat besar untuk menyelesaikan berbagai persoalan mulai dari infrastruktur hingga ekonomi.
Baca SelengkapnyaTarget KPR FLPP sebanyak 800.000 unit rumah diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaBKKBN ingin agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa menyiapkan lembaga yang mudah dan menjamin kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaLembaga ini nantinya akan berada langsung di bawah komando Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan Makan Bergizi Gratis masuk dalam RAPBN 2025.
Baca Selengkapnya