Fokus berantas teroris, Menhan sebut Indonesia belum perlu wamil
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahajo Kumolo berencana mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) usai dinyatakan lulus, beberapa waktu lalu. Bila diperlukan, lanjut Tjahjo, mereka akan diperbantukan di Komando Rayon Militer (Koramil).
Menanggapi rencana tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak sependapat dengan Tjahjo. Menurut Ryamizard, wajib militer dilakukan pada negara yang tengah atau dalam keadaan darurat seperti hendak perang.
"(Wajib militer) Itu maunya Mendagri. Kalau kita sudah antisipasi mau perang, mau kacau gitu ya boleh-boleh saja," kata Ryamizard di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1).
-
Apa itu kalimat imperatif? Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang.
-
Kapan kalimat imperatif sering digunakan? Kalimat imperatif termasuk jenis kalimat yang sering digunakan sehari-hari.
-
Kapan Presiden Yoon mencabut Deklarasi Darurat Militer? Laporan ini muncul setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan deklarasi darurat militer yang kemudian ditarik kembali setelah 190 dari 300 anggota parlemen menolaknya dan menuntut Presiden Yoon untuk mencabutnya.
-
Man Jadda Wajada dijalankan dalam militer? Man Jadda Wajada juga bisa diterapkan dalam dunia militer. Seorang prajurit atau abdi negara harus memiliki tekad yang kuat dan selalu bersiap bertempur untuk membela negaranya.
-
Apa saja yang dibolehkan dalam keadaan darurat? Dalam situasi darurat, hal-hal yang haram dapat berubah menjadi halal.
-
Siapa perwira militer istimewa itu? Berdasarkan fitur dan lokasinya, mereka memperkirakan patung ini menggambarkan seorang perwira militer berpangkat tinggi.
Ryamizard mengaku, saat ini tengah fokus pada kasus teroris yang belakangan marak terjadi di Indonesia. Dalam hal ini tentunya warga negara wajib diberikan pemahaman bela negara yang satu paket dengan wajib militer.
"Karena yang kita hadapi itu teroris, itu masalah paham. Makanya bangsa ini harus dimasukkan paham Pancasila. Perlu enggak perlu tapi sementara itu dulu lah yah," tutur Ryamizard.
Sementara itu terkait bela negara, kata dia, pada akhirnya membuat warga negara paham bagaimana mencintai negaranya sendiri. "Dia berkorban untuk negara, sebelum dia berkorban dia harus bangga dulu. Nah bangga itu dari diberikan pengertian," ujar Ryamizard.
"Jangan sampai seperti bangsa lain yang lari lari ngungsi, eksodus (pergi ramai-ramai). Kalau bangsa kita kan enak enggak ada yang ngungsi," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.
Baca SelengkapnyaDahnil menyayangkan ucapan itu keluar dari mulut calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaWapres mengatakan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bahwa pemerintah akan mempertimbangkan revisi UU Militer.
Baca Selengkapnya