Fokus pembajakan, pencarian MH370 di Laut China Selatan distop
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Sabtu (15/3) kemarin, mengatakan penelusuran pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak sepekan lalu di atas Laut China Selatan dialihkan.
Kini penelusuran hilangnya pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu pada dugaan aksi pembajakan dengan melakukan investigasi terhadap para petugas (kokpit pilot) dan para penumpang pesawat.
"Menyusul perkembangan terbaru ini, pemerintah Malaysia mengalihkan fokus investigasi kepada petugas dan penumpang pesawat tersebut," kata Tun Razak seperti dikutip dari utusan.com.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Mengapa Kementerian ATR meninjau PELATARAN? Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Razak menjelaskan, meskipun ada laporan media bahwa pesawat itu telah disita, dia ingin menegaskan bahwa otoritas keamanan di Malaysia sedang menyelidiki semua kemungkinan yang dapat menyebabkan MH370 berbelok dari rute asal penerbangannya .
"Informasi satelit terbaru ini berdampak penting terhadap bentuk dan lingkup operasi pencarian. Kami telah menghentikan operasi kami di Laut Cina Selatan dan mengevaluasi kembali penggunaan aset kami," ujarnya.
"Kami sedang bekerja dengan negara terkait dan meminta mereka memberi semua informasi tersebut untuk digunakan dalam operasi pencarian, termasuk data radar."
Razak menegaskan, kini sudah jelas bahwa usaha mencari MH370 memasuki fase baru. Selama tujuh hari lalu, dia melanjutkan, pencarian telah mengikuti setiap petunjuk dan mengkaji berbagai kemungkinan. "Kepada keluarga dan teman-teman mereka yang terlibat, kami berharap informasi baru ini akan membawa kami lebih dekat ke menemukan pesawat tersebut."
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelamatan akan beralih statusnya menjadi "pemulihan".
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca Selengkapnya