Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Formulir DA1 Diduga Palsu Ditemukan saat Rapat Pleno KPU Makassar

Formulir DA1 Diduga Palsu Ditemukan saat Rapat Pleno KPU Makassar Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 KPU Makassar yang berlangsung di Hotel Grand Asia, Jl Boulevard, Jumat malam (10/5) ditemukan formulir DA1 yang diduga palsu saat penghitungan dari PPK Kecamatan Manggala. Alhasil rapat pun diskorsing hingga Sabtu (11/5) siang.

Dugaan formulir DA1 palsu ini berawal dari adanya protes dari saksi yang memegang data DA1 berbeda angka dengan data DA1 yang dipegang Bawaslu Makassar dan PPK

Komisioner Bawaslu Makassar divisi pengawasan, Zulkarnaen menjelaskan, setelah membongkar plano, hasilnya adalah data sama dengan data pada DA1 yang ada pada PPK dan Bawaslu Makassar.

Orang lain juga bertanya?

"Hasil penghitungan dari PPK Kecamatan Manggala tetap disahkan siang tadi dengan berdasar pada DA1 yang dipegang PPK dan Bawaslu Makassar karena kita harus berdasar planet sebagai dokumen asalnya. Selanjutnya soal daya pada DA1 yang dipegang saksi itu akan diusut, apakah benar palsu atau bagaimana, kenapa bisa muncul dua versi. Apakah PPK mengeluarkan dua kali DA1," kata Zulkarnaen.

Dia mengurai, data DA1 yang berbeda dari saksi itu berupa data perolehan suara caleg nomor urut 1 untuk Kabupaten/Kota Partai Gerindra dengan perolehan suara Partai Gerindra. Di antara perolehan caleg dan partainya itu ada pergeseran angka sekitar 300 suara partai. Suara Partai Gerindra dikurangi kemudian digeser ke suara calegnya.

"Suara sah caleg nomor 1 Partai Gerindra untuk Kabupaten/Kota di DA1 dari PPK dan yang kita pegang dan sesuai data pada plano itu sebanyak 1.909 suara. Lalu pada DA1 yang diduga palsu, yang ada pada saksi itu menjadi 2.245. Selisih hampir 309 suara, itu ditarik dari perolehan suara partainya sendiri, Partai Gerindra," kata Zulkarnaen.

Diungkapnya, kasus pergeseran suara caleg dan partainya ini tidak terlihat jelas memang karena penjumlahan suara partai tidak berubah. Yang berubah itu, di internal, muncul angka berbeda.

Selanjutnya, perolehan suara dua caleg Kabupaten/Kota dari Partai Nasdem. Caleg nomor urut 2, suara sahnya itu 1.600 suara tapi di DA1 yang diduga palsu yang ada pada saksi itu perolehan suaranya menjadi 2.200 suara. Angkanya bertukar dengan caleg nomor urut 5. Caleg nomor urut 5, perolehan suaranya 1.400 suara pada DA1 yang diduga palsu, yang sah itu sebanyak 2.000 suara. Karena bertukar itu, penjumlahan tetap sama namun berbeda perolehan suara diantara dua caleg itu.

"Ini diduga ada manipulasi data sehingga akan jd temuan di tingkat Bawaslu. Kalau tidak dikoreksi semalam, bisa lolos. Untung dikoreksi hingga malam dan rapat diskors hingga siang ini dan akhirnya ditemukan ketika dibuka C1 planonya bahwa DA1 yang dipegang saksi itu diduga palsu meskipun lengkap tandatangan dan stempel. Ini ancamannya pidana karena mengubah hasil suara peserta pemilu. Ancaman pidana 4 tahun penjara dan denda Rp 48 juta," kata Zulkarnaen.

Ditambahkan, pihaknya akan memproses temuan itu mencari tahu dari mana sumber DA1 dari saksi itu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Memanas! Ahli Kubu Ganjar Yakin Form Sirekap Palsu Diedit, Begini Reaksi KPU
VIDEO: Memanas! Ahli Kubu Ganjar Yakin Form Sirekap Palsu Diedit, Begini Reaksi KPU

Ahli IT yang diajukan kubu Ganjar-Mahfud meyakini form C1 di Sirekap adalah palsu atau sudah diedit

Baca Selengkapnya
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar

Terkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu
VIDEO: Ini Ancaman Ketua KPU Ke Pelaku Surat Keberatan Pemilu Palsu

Suara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.

Baca Selengkapnya
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK

Kubu Danny menduga adanya tindak pidana pemalsuan tanda tangan pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024

Tim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.

Baca Selengkapnya
KPU Klaim Dokumen Golkar Soal Sengketa Pileg Dapil Tanjung Pinang 4 Tak Valid
KPU Klaim Dokumen Golkar Soal Sengketa Pileg Dapil Tanjung Pinang 4 Tak Valid

KPU klaim dokumen yang menjadi dasar Partai Golkar mendalilkan selisih suara dapil Tanjung Pinang 4 tidak valid

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI

Bawaslu buka suara terkait dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI

Kantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KPU Soal Diagram Perolehan Suara Pilpres dan Pileg di Sirekap Mendadak Hilang
Penjelasan KPU Soal Diagram Perolehan Suara Pilpres dan Pileg di Sirekap Mendadak Hilang

Diagram perolehan suara Pilpres yang biasanya ditampilkan pada laman Sirekap menghilang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!

Ketua KPU Hasyim Asyari yang memimpin rapat mencecar saksi yang dihadirkan.

Baca Selengkapnya