Forum IMT-GT jadi momentum promosi potensi bahari di Aceh
Merdeka.com - Bisnis wisata antara Indonesia, Malaysia, Thailand ditanggapi serius Kementerian Pariwisata. Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (-GT), di Hotel Hermes, Banda Aceh, Jumat (27/7), dimanfaatkan Kemenpar untuk meningkatkan kerjasama dan promosi wisata bahari segitiga emas Saphula (Sabang-Phuket-Langkawi).
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, yang diwakili Asisten Deputi Strategi Komunikasi Kemenpar Hariyanto, IMT-GT merupakan kelompok subregional ASEAN. Tujuannya untuk meningkatkan perkembangan ekonomi di 32 wilayah di tiga negara, yakni 10 provinsi di Indonesia, delapan negara bagian di wilayah utara Malaysia, dan 14 provinsi di wilayah selatan Thailand.
-
Apa yang didorong Kementan ke negara ASEAN? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,' ujar Dedi, Sabtu (7/10).
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Mengapa Indonesia mendukung Timor Leste di ASEAN? Mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Indonesia selalu mendukung dan aplikasi keanggotaan Timor Leste dan implementasi roadmap keanggotaan, termasuk melalui peningkatan kapasitas pejabat Timor Leste,'
-
Bagaimana Kementan dorong kerja sama ASEAN Plus Three? Dedi menambahkan, Indonesia mendukung implementasi kerja sama ASEAN Plus Three Cooperation Strategy (APTCS) Framework on Food, Agriculture, and Forestry dan mendorong negara APT untuk terus menguatkan strategi utama kerjasama asean.
Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (-GT), di Hotel Hermes, Banda Aceh ©2018 Merdeka.com
"Kegiatan ini akan semakin meningkatkan citra pariwisata Indonesia. Terlebih Aceh memiliki potensi wisata bahari yang harus dipromosikan. Sehingga ini juga merupakan kesempatan untuk menjaring target wisatawan potensial," ujar Hariyanto, dalam Forum IMT-GT di Banda Aceh, Jumat (27/7).
Hariyanto juga menjelaskan, pada kesempatan kali ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah IMT GT Working Group on Tourism yang sudah kali ke -11 digelar. Ia menjelaskan, kelompok kerja ini nantinya bertugas untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan kesepakatan kerja sama. Khususnya sektor pariwisata di wilayah IMT-GT.
"Ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi Kapal Pesiar Internasional. Dimana paket wisata cruise Sabang-Phuket-Langkawi sebagai salah satu upaya peningkatan konektivitas dalam kawasan. Kali ini juga akan diusulkan pembukaan jalur penerbangan langsung dari Phukhet-Krabi (Thailand) ke Sabang, Aceh dan kapal roro dengan rute Ranong- (Thailand) - Sabang, dan Krueng Geukueh (Aceh) - Penang/Port Klang (Malaysia) serta usulan pembukaan rute pariwisata Langkawi-Krabi-Sabang.
Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (-GT), di Hotel Hermes, Banda Aceh ©2018 Merdeka.com
"Tujuan lainnya, ada bisnis marine tourisme yang menghubungkan tiga marina yang ikut dibidik. Sasarannya, mengarah pada poros Phuket, Langkawi dan Sabang. Tiga titik ini, akan didorong menjadi Triangular Sailing Passage atau segitiga emas," ujar Hariyanto.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, peserta IMT-GT harus mencurahkan perhatian. Tujuannya agar proses partisipasi kerjasama IMT-GT lebih efisien, proaktif, dan Inovatif.
"Saya mengusulkan, paling tidak untuk permulaan agenda yang jelas dan program kerja, pertemuan para ketua dan para gubernur harus dirumuskan," kata Nova.
Nova meyakini pertemuan IMT-GT akan menjadi platform yang sangat baik untuk kerjasama ke depan. Khususnya bagi Aceh. Serta dapat memajukan hubungan yang saling menguntungkan antara provinsi anggota IMT-GT, Asean dan provinsi lainnya.
Kesempatan ini, kata Nova, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerjasama dan promosi wisata bahari segitiga emas Saphula.
Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (-GT), di Hotel Hermes, Banda Aceh ©2018 Merdeka.com
"Secara spesifik misalnya, pendirian Yacht Club di Phuket, kemudian di Sabang dan Langkawi, nanti mereka inilah yang akan mempromosikan tiga lokasi tersebut ke dunia Internasional," ujar Nova.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik kerjasama IMT-Gt ini. Menurutnya pertemuan kali ini dapat menjadikan Sabang sebagai international hub. Salah satunya adalah dengan memiliki event rutin dari Segitiga Phuket-Langkawi-Sabang.
"Kami sudah bersepakat untuk kerja sama dengan marina di Phuket dan Langkawi. Mimpi besarnya membuka rute segitiga dengan Sabang. Itu harus kita sukseskan!" kata Menpar Arief Yahya.
Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (-GT), di Hotel Hermes, Banda Aceh ©2018 Merdeka.com
Karena itu Kemenpar terus-menerus memantau terkait persiapannya agar benar-benar membuat pecinta wisata bahari tumpah ruah di sana. Tidak hanya saat event saja, tetapi usai event itu menghasilkan portofolio bisnis baru berbasis wisata bahari.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaASEAN Business Advisory Council Business Roundtable on Borneo telah dibuka.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.
Baca SelengkapnyaDalam rangkaian ini, telah teridentifikasi 73 proyek potensial dengan nilai USD 17,8 miliar.
Baca SelengkapnyaSembilan negara tambahan yang menjadi mitra baru BRICS.
Baca SelengkapnyaAgenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.
Baca SelengkapnyaPada pertemuan kedua ini, perwakilan tiga negara ASEAN di Kalimantan secara resmi mendukung kerja sama.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
Baca SelengkapnyaPotret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Baca Selengkapnya