Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Forum Kiai Kampung Dukung KH Marsudi Syuhud Jadi Ketum PBNU

Forum Kiai Kampung Dukung KH Marsudi Syuhud Jadi Ketum PBNU PBNU tolak ISIS. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sejumlah kiai kampung yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung Indonesia (FK3I) turut meramaikan bursa kursi ketua dalam Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendatang.

Ketua FK3I, Mas Muhammad Maftuch yang akrab disapa Gus Maftuch mengatakan, NU hanya layak dipimpin oleh seorang ulama yang memiliki sosok peka zaman dan sesuai dengan keadaan.

"Menjadi Ketua NU haruslah peka zaman atau sesuai dengan keadaan dan kebutuhan zaman. Hal itu tanpa perlu dipaksakan dan dicari-cari, pastinya selalu begitu sosok yang menjadi Ketua Umum PBNU," tegas Gus Maftuch, Senin (11/10).

Ia lantas menyebut, nama KH Marsudi Syuhud yang paling layak memimpin atau menakhodai PBNU untuk meneruskan estafet kepemimpinan KH Said Aqil Siraj. Apalagi, menurut dia, dalam muktamar NU, metode pemilihan ketua umum berasal dari orang-orang pilihan, tidak seperti partai politik yang memakai poling-polingan.

"Poling-polingan bukan tradisi budaya NU," ujarnya.

Sementara itu, AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) yang juga merupakan pengurus FK3I menambahkan, selain KH Marsudi Syuhud, belum ada figur lain saat ini yang pantas untuk menggantikan Buya Said Aqil sebagai Ketua Umum PBNU.

"Yang kapasitas, kapabilitas, kredibilitasnya seperti Buya Said, apalagi keilmuan, kealiman dan dan kefaqihannya. Mari kita bersama-sama selaku umat dan warga NU istighotsah, tahlil, mujahadah dan doa bersama semoga KH Marsudi Suhud terpilih memimpin NU dalam Muktamar NU di Lampung, Desember nanti," pungkasnya.

Ia menambahkan, selama satu dekade NU telah dipimpin KH Said Aqil Siraj, ulama yang sangat alim dan faqih dalam ilmu agama, terlebih ilmu kitabnya. Selama memimpin NU, Kiai Said dinilai selalu peka dan peduli terhadap masalah dan penderitaan warga Nahdliyyin.

"Buya Said juga merupakan seorang profesor doktor yang tentunya ahli juga, pakar dalam banyak bidang, dan sangat dicintai warga Nahdliyyin yang ada di perkotaan ataupun yang berada di kampung atau desa," katanya.

Diketahui, Muktamar NU ke 34 bakal di gelar pada 23 - 25 Desember mendatang di Lampung. Sejumlah nama pun mulai muncul turut meramaikan bursa kursi ketua organisasi islam terbesar di Indonesia itu. Bahkan, KH Said Aqil Siraj menyatakan diri siap kembali dicalonkan menjadi Ketua PBNU periode berikutnya.

“Kalau diminta, ya saya maju, kalau enggak ya enggak. Lihat saja nanti,” ujarnya, saat ziarah di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, Kamis (7/10).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar

Cucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy ari; KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Tokoh Muda NU Digadang Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Presiden, Ini Pesan Kiai Karismatik Banyuwangi
Tokoh Muda NU Digadang Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Presiden, Ini Pesan Kiai Karismatik Banyuwangi

Nama Gus Farkhan Evendi muncuat sebagai calon pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya
Ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim, Begini Penjelasan Gus Kikin
Ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim, Begini Penjelasan Gus Kikin

KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua PWNU Jawa Timur sebagai hal biasa, yakni mengisi jabatan kosong.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi
Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi

KH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pra Muktamar Luar Biasa NU: Ada 9 Pesan Moral
Ini Hasil Pra Muktamar Luar Biasa NU: Ada 9 Pesan Moral

Ketua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, KH Mas Maftuh mengatakan, rangkaian kegiatan Pra MLB NU telah paripurna dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024

NU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik

warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Singgung Posisi Ketum PKB: Ketua NU Berulang-ulang juga Sudah Ganti
Gus Ipul Singgung Posisi Ketum PKB: Ketua NU Berulang-ulang juga Sudah Ganti

Gus Ipul menilai perlu adanya pergantian Ketum PKB, agar adanya regenerasi.

Baca Selengkapnya
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna

Baca Selengkapnya
Pelaksana Pra MLB NU ke Gus Ipul: Cita-Cita Jadi Mensos Sudah Terwujud, Kapan Mundur dari Sekjen PBNU?
Pelaksana Pra MLB NU ke Gus Ipul: Cita-Cita Jadi Mensos Sudah Terwujud, Kapan Mundur dari Sekjen PBNU?

Maftuch menyebut, orientasi politik dan tujuan jabatan politik melekat di memori warga NU terhadap sosok Gus Ipul.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai

Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’

Baca Selengkapnya