Forum Tunanetra Ultimatum Ma'ruf Amin untuk Minta Maaf
Merdeka.com - Pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin terkait 'budek' dan 'tuli' saat menanggapi lawan politiknya di Pilpres 2019 berbuntut panjang. Forum Tunanetra memintanya untuk meminta maaf.
Penggerak Forum Tunanetra Menggugat Suhendar menilai, pilihan diksi Ma'ruf menyinggung perasaan warga penyandang disabilitas. Ia menyayangkan sosok Ma'ruf tidak bisa memilih padanan kata yang lain.
"Kenapa tidak menggunakan kata tidak melihat atau tidak mendengar. Diksi ini yang menyinggung kaum difabel," katanya saat dihubungi, Rabu (14/11).
-
Kenapa Supriyadi merasa terpilih sebagai difabel? Seiring berjalannya waktu, Supriyadi mulai bisa menerima kondisi dirinya. Ia mulai ikhlas dan percaya Tuhan menciptakan dia sebagai difabel karena dia adalah sosok terpilih.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Bagaimana agar pemilih difabel bisa ikut berpartisipasi? Persyaratan untuk pemilih kategori khusus adalah khusus untuk masing-masing kategori, seperti tersedianya aksesibilitas bagi pemilih difabel
-
Kenapa warga disabilitas Jabar dukung Prabowo-Gibran? 'Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas,' kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
-
Apa bentuk dukungan warga disabilitas ke Prabowo-Gibran? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).
-
Kenapa polisi membantu warga disabilitas mencoblos di Pemilu 2024? Tujuannya agar Pemilu di Rokan Hilir berjalan damai.'Diharapkan semua warga ikut memilih dan tidak ada yang golput. Ini bagian dari upaya kita untuk menyukseskan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Rokan Hilir,' jelasnya.
Meski demikian, ia mengaku tidak bisa memaksakan adanya permintaan maaf dari Ma'ruf Amin. Namun, rekan-rekannya masih memberikan waktu untuk beritikad baik selama tujuh hari.
Jika tak ada itikad baik, maka pihaknya menegaskan, akan melaporkan Ma'ruf Amin kepada Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Komnas HAM. Sikapnya dianggap jelas, karena sebagai warga negara berhak melaporkan hal yang tidak membuat nyaman.
Sebelumnya, kaum difabel menilai pernyataan tersebut mencederai perjuangan kaum disabilitas. Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia, Yudi Yusfar, menyesalkan pernyataan yang menyamakan penyandang disabilitas dengan pihak-pihak yang tidak bisa melihat dan mendengar keberhasilan Jokowi.
"Kami meminta Kiai Ma'ruf Amin menarik penyataan itu atau meminta maaf secara langsung. Kami beri waktu 10 hari sejak hari ini. Kalau tidak ada iktikad baik, kami akan mengambil langkah lebih lanjut," ujar Yudi.
Hal ini bermula saat Ma'ruf menegaskan Jokowi telah berhasil menjalankan tugasnya pada periode pertama. Meski banyak pihak yang tidak memperhitungkan hal tersebut, dia yakin periode kedua akan jauh lebih baik.
"Tiada hari tanpa deklarasi itu artinya masyarakat sudah memahami bahwa Jokowi berhasil pada periode pertamanya. Orang-orang yang sehat bisa melihat dengan jelas prestasi yang telah ditorehkan Jokowi, kecuali yang budek, buta, dan bisu yang tidak bisa lihat realitas dan kenyataannya," kata Ma'ruf saat menghadiri acara deklarasi dan peresmian kantor relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud berjanji akan menghentikan modus pailit BUMN untuk mencegah bayar utang.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba perhatian Ganjar teralihkan lantaran ada kelompok tuli yang kesulitan mendengarkan orasinya.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, kedepannya dibuatkan surat suara khusus dalam bentuk buku atau lainnya yang lebih memudahkan
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut dideklarasikan dalam acara bertajuk Temu Kangen Disabilitas Bersama Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir
Baca SelengkapnyaAnwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta sukses menggelar debat perdana tiga para calon Gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaDengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaKetum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.
Baca SelengkapnyaArdi berpendapat, pertanyaan yang mahasiswa tanyakan di forum normatif
Baca Selengkapnya