Fosil gading gajah raksasa ditemukan di Grobogan
Merdeka.com - Museum Purbakala, Sragen, Jawa Tengah, menerima temuan berupa fosil gading gajah raksasa dari warga Banjarejo, Grobogan, Kabupaten Purwodadi, awal April lalu. Fosil berupa potongan-potongan itu saat ini masih dibersihkan oleh petugas, di ruang laboratorium Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP).
Kepala BPSMP, Sukronedi mengatakan, fosil ditemukan warga saat ini sedang dibersihkan. dia memperkirakan hewan itu hidup sekitar 700 ribu tahun lalu. Usai disambung, fosil temuan itu akan dikembalikan ke warga Grobogan.
"Fosil ini dikirim ke Sangiran pada awal April lalu. Langsung kita masukkan ke laboratorium untuk dibersihkan. Kalau bisa kita sambung biar utuh," ujar Sukronedi, saat ditemui di Sangiran, Selasa (26/4).
-
Siapa yang menemukan fosil tersebut? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Siapa yang menemukan fosil? Ilmuwan di Argentina telah menemukan fosil kecebong tertua yang sangat terawat.
-
Siapa yang menemukan fosil ini? Fosil ini ditemukan dalam formasi batu kapur Bear Gulch di Montana, Amerika Serikat, kawasan yang dahulu merupakan teluk laut dan dikenal dengan pelestariannya yang luar biasa sejak zaman Karbon.
-
Dimana fosil itu ditemukan? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Dimana fosil ditemukan? Tengkorak ini ditemukan terjepit di dinding teratas Gua Apidima di Yunani.
Sukronedi menambahkan, jika disambung, panjang fosil gading gajah itu bisa mencapai sekitar empat meter. Namun, beberapa bagian gading ada yang hilang atau belum ditemukan, sehingga tidak bisa disambungkan secara utuh.
"Ini ada bagian ujung yang belum bisa tersambung. Ada bagian tengah dan belakang yang juga belum bisa disambungkan," ujar Sukronedi.
Sukronedi menambahkan, fosil gading ditemukan warga Grobogan saat ini sedikit lebih kecil dari temuan sebelumnya di Sangiran. Panjang gading temuan terakhir di Sangiran lebih dari empat meter. Saat ini fosil itu dipamerkan di ruang pamer 1. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
fosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaGading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.
Baca SelengkapnyaPotret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
Baca SelengkapnyaFosil gajah purba ditemukan lengkap di Situs Sangiran. Diperkirakan mereka menghuni dataran Sangiran hingga ratusan ribu tahun lamanya
Baca SelengkapnyaMastodon adalah sejenis mamut (mammoth), nenek moyang gajah masa kini.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Amerika Serikat menemukan sejumlah fosil mastodon masih cukup awet di sungai.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari 2 dekade, arkeolog berhasil mengidentifikasi fosil tengkorak gajah raksasa yang ditemukan di Lembah Kashmir, India utara.
Baca SelengkapnyaHewan purba itu punah diduga karena tidak bisa beradaptasi pada perubahan iklim yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaColossal Biosciences berhasil menciptakan sel induk gajah Asia, langkah kunci menuju kebangkitan spesies mammoth yang telah punah.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda banyak koleksi flora, fauna dan bahan tambang di Museum Geologi Bandung.
Baca Selengkapnya