Fosil tengkorak Homo Erectus ditemukan di Sragen
Merdeka.com - Fosil tengkorak Homo Erectus ditemukan sebuah fosil tengkorak Homo Erectus ditemukan di Sungau Bojong Desa Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Temuan fosil berukuran panjang 14 cm, lebar 12 cm dan tinggi 10 cm atau lebih kecil dari homo sapien yang berukuran panjang 18 cm, lebar 14 cm dan tinggi 10 cm.
"Ini penemuan spektakuler yang dimiliki oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba, Sangiran," ujar Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba, Sangiran, Sukronedi, Senin (18/4).
Sukronedi mengatakan fosil tengkorak Homo Erectus ditemukan oleh Setu Wiryorejo penduduk detempat pada Sabtu, 6 Februari 2016 lalu. Saat itu, kata dia, Setu sedang bekerja di sawah dan menemukan fosil tersebut.
-
Dimana fosil itu ditemukan? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Dimana fosil kodok raksasa ditemukan? Kerangka makhluk mirip kadal raksasa tersebut awalnya ditemukan oleh seorang peternak ayam di sebuah tambang, kemudian disumbangkan ke Museum Australia di Sydney.
-
Di mana fosil dinosaurus raksasa ini ditemukan? Fosil Garumbatitan morellensis pertama kali ditemukan di Morella di situs fosil Sant Antoni de la Vespa pada tahun 2005 dan 2008.
-
Dimana tengkorak raksasa itu ditemukan? Foto yang beredar di media sosial itu disertai klaim palsu yang menyebut tim geolog menemukan tengkorak raksasa di Desa Valukare sella walawe.
-
Siapa yang menemukan fosil ini? Fosil ini ditemukan dalam formasi batu kapur Bear Gulch di Montana, Amerika Serikat, kawasan yang dahulu merupakan teluk laut dan dikenal dengan pelestariannya yang luar biasa sejak zaman Karbon.
-
Fosil apa yang ditemukan bocah 11 tahun? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
"Penemuan tersebut selanjutnya diteliti oleh ahli Paleoantropologi, Dr Harry Widianto. Hasilnya Fosil tengkorak Homo Erectus Homo Erectus arkaik. Ini mirip sekali dengan Sangiran 4 (S4). Tipe ini merupakan homo erectus yang paling tua yang hidup 1,5 juta hingga 1 juta tahun yang lalu," katanya.
Ia menambahkan, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba, Sangiran sangat mengapresiasi penemuan ini. Pihaknya akan memberikan penghargaan dan imbalan bagi penemu fosil. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singkapan lapisan purba dapat dilihat secara kasat mata pada sejumlah tempat di Sangiran.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Amerika Serikat menemukan sejumlah fosil mastodon masih cukup awet di sungai.
Baca SelengkapnyaT-Rex hidup selama periode Kapur Akhir, sekitar 66 hingga 68 juta tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPotret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca Selengkapnyafosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaPada abad ke-21 ini, teori konspirasi tentang "ras raksasa yang telah lama hilang" masih tetap berkembang.
Baca Selengkapnyaarkeolog menemukan tiga tengkorak, sebuah koin perunggu, dan sisa-sisa bangunan kapel di Belanda.
Baca SelengkapnyaGading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
Baca SelengkapnyaTiga tengkorak kuno yang ditemukan berbentuk lonjong, mirip kepala alien.
Baca SelengkapnyaHewan purba itu punah diduga karena tidak bisa beradaptasi pada perubahan iklim yang ekstrem.
Baca Selengkapnya