Foto 2 pemerkosa Yuyun disebar, polisi minta warga bantu tangkap
Merdeka.com - Dua orang dari 14 pelaku pemerkosa Yuyun (14) di Bengkulu masih dalam pengejaran polisi. Polisi juga telah menyebar wajah kedua pelaku tersebut melalui situs Polri.
"Namanya DPO, wanted. Kejar. Penyebaran wajah kedua pelaku DPO,
Di situs polri kan ada," kata Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri, Irjen Benny Mokalu, di Jakarta, Kamis (12/5).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Irjen Benny pun meminta warga membantu polisi menangkap para pelaku kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut.
"Polisi dan masyarakat harus bekerja sama. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini para pelaku dan calon-calon pelaku tertangkap semua," ucap dia.
Mantan Kapolda Bengkulu ini menyebutkan kasus pemerkosaan bisa terjadi tidak terlepas dari pengaruh pornografi yang kini mudah diakses.
"Porno itukan bisa diakses oleh semuanya. Jangan kira bocah-bocah SD tidak bisa mengakses itu. Sebenernya budaya kita sudah bagus, Undang-undang udah bagus. Tapi lingkungan, baik eksternal maupun internal akan mempengaruhi perilaku orangnya," tuturnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa gawai milik dua tersangka dan ditemukan bukti transmisi video syur itu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca Selengkapnyakonten tersebut diunggah oleh akun TikTok @kim andi.7 dan dan @masyarakat.gerind
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Penyebaran Video Syur Mirip Anak Musisi Ditangkap, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca Selengkapnya