Foto dengan Bobby Nasution, Wagub Sumut Dilaporkan ke Bawaslu
Merdeka.com - Suhu politik di Kota Medan semakin panas. Setelah calon wali kota nomor urut 1, Akhyar Nasution dilaporkan dan dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan karena dugaan kampanye di tempat pendidikan dan libatkan anak-anak, giliran tim suksesnya yang melaporkan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah yang diduga menguntungkan calon wali kota nomor urut 2, M Bobby Afif Nasution.
Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap mengakui adanya laporan yang disampaikan tim pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) itu.
"Itu semalam sebenarnya mereka melaporkan. Yang dilaporkan itu Musa Rajeckshah. (Apa) yang dilaporkan belum tahu saya, masih melihat foto bersama Pak Wagub dan Bobby," kata Payung Harahap kepada wartawan, Rabu (21/10).
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Siapa yang mengumumkan hasil Pilkada? Afifuddin mengungkapkan bahwa seluruh proses ini akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan berjenjang, sehingga masyarakat dapat mengikuti perkembangan hasil pemilu dengan jelas.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Payung mengatakan, pihaknya masih membahas apakah laporan itu sudah memenuhi laporan formil atau materiil. Pembahasan rencananya dilakukan hari ini.
Dia belum merinci materi laporan dari tim AMAN. Namun, dia mengakui ada foto dan dokumen yang diberikan terkait laporan itu. "Hanya foto yang saya lihat, tapi saya lihat ada dokumen sudah dikirim," jelasnya.
Sebelumnya foto, Musa Rajeckshah berdampingan dengan Bobby bersama sejumlah ibu-ibu beredar di media sosial. Dalam foto itu terlihat sejumlah orang mengangkat jempol dan telunjuknya, simbol yang digunakan pasangan nomor urut dua. Di bagian belakang terdapat panggung dengan backdrop bertuliskan 'Peletakan Batu Pertama Pesantren Tahfidzh Alquran, Yayasan Amal Tahfidz, Jumat 16 Oktober 2020'.
Ini bukan kali pertama Musa Rajeckshah mendapat perhatian terkait Pilkada Kota Medan. Sebelumnya, dia juga sempat jadi sorotan saat menyatakan mendoakan Bobby menjadi wali kota Medan pada acara di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut di Medan, Jumat (18/9). Pidato itu dinilai sebagai bentuk dukungan terbuka, yang disampaikan saat jabatan kepala daerah melekat padanya.
Kasus ini dikabarkan sudah ditutup. Bawaslu beralasan, saat kejadian pasangan calon belum ditetapkan.
Sementara, Koordinator Divisi Hukum Tim Pemenangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) M Hatta berharap Bawaslu berlaku adil. Mereka berharap semua pasangan calon diperlakukan sama. "Kita sudah membuat laporan pengaduan. Kita minta Bawaslu memberi perlakuan yang sama dengan prinsip keadilan. Maka netralitas itu mohonlah ditegakkan, janganlah tebang pilih," ucapnya.
Hatta memaparkan, laporan yang mereka buat sebenarnya akumulasi dari yang terjadi selama ini. "Sebelum pasangan calon ditetapkan, Wagubsu narasinya mendukung calon. Kita sudah mengingatkan, ternyata masih juga patut diduga melakukan hal yang sama, Karena itu kita juga minta agar Bawaslu haruslah mengklarifikasi," harapnya.
Pilkada Kota Medan dijadwalkan digelar 9 Desember mendatang. Dua pasang calon telah ditetapkan KPU Kota Medan, yakni pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, dan pasangan nomor urut 2, M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. Akhyar sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota/Plt Wali Kota Medan, sedangkan Bobby dikenal sebagai menantu Presiden Joko Widodo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Mengaku Sudah jadi Kader Golkar, Bakal Diusung jadi Cagub Sumut
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) membuka pendaftaran bakal calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan dukungan pada pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPAN sudah memberikan dari jauh hari kepada Bobby Nasution untuk maju di Medan.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Medan berkembang pesat di bawah kepemimpinan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra juga sudah mendiskusikan perihal sosok Surya yang akan dipasangkan dengannya di Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBobby telah mengumumkan bergabung sebagai kader Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution tak mau banyak bicara usai ‘disidang’ DPP PDI Perjuangan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11).
Baca Selengkapnya