Foto guru SMP beradegan mesum beredar di Surabaya
Merdeka.com - Dunia pendidikan kembali tercoreng. Sebuah blog mengunggah foto-foto syur dua guru di SMP Negeri 21, Surabaya, Jawa Timur, beredar.
Selain mengunggah foto adegan ranjang, blog itu juga memuat tulisan-tulisan kecaman. Mereka meminta pihak sekolah mengambil tindakan tegas pada kedua guru yang beradegan mesum.
Blog itu diunggah pada tanggal 20 Desember 2013 atas nama Martijan, yang tak lain adalah Kepala Sekolah SMPN 21 Surabaya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Kenapa guru ini viral? Tri Adinata, dengan akun TikTok pribadinya @triadinata91 menarik perhatian ribuan orang dengan video singkatnya yang menakjubkan. Video yang telah menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, memperlihatkan bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan dan dukungan kepada perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.
Saat dikonfirmasi, Martijan sendiri menyangkal kebenaran foto-foto tersebut. Namun, dia mengaku mengenal dua orang yang ada di foto tersebut.
"Saya memang mengenal mereka (dua orang dalam foto), tapi saya tidak yakin kalau foto itu benar. Saya menduga ada rekayasa, karena saya sendiri tidak punya blog. Di situ ditulis blog saya, padahal saya tak punya, itu blog orang lain," elak Martijan di kantornya, Selasa (7/1).
Dua orang yang tengah beradegan hot di dalam foto tersebut diduga adalah LN, mantan guru yang bertugas di Laboratorium Bahasa Inggris SMPN 21 Surabaya. Sementara ADJ, adalah guru olahraga yang hingga saat ini masih aktif mengajar.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaRencananya, sosok guru dalam video tersebut akan diperiksa pada Kamis (26/9) besok.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaPemeran dan perekam berteman baik kendati berbeda sekolah.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pemerkosaan di sekolah. Dia mengancam para korban.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca Selengkapnya