Foto penyiram air keras mahasiswi Binus disebar di Twitter
Merdeka.com - Hingga hari keenam pascapenyiraman air keras ke tubuh LD (19), mahasiswi Universitas Bina Nusantara yang dilakukan oleh mantan pacarnya, Riki Halim Levin (23), polisi masih belum bisa menangkap pria tersebut. Agar cepat tertangkap, pihak keluarga korban ikut membantu polisi.
Cara yang dilakukan pihak keluarga adalah dengan mempublikasikan informasi tersangka di media sosial. "Ada itu keluarga saya sama teman yang meng-upload foto dia di Twitter sama Facebook," ujar salah seorang kakak korban, Fuad Hamdani saat dihubungi, Rabu (9/10).
Dalam sebuah postingan di Facebook, diposting foto serta informasi tersangka, mulai dari nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama orangtua, universitas, hingga tempat tinggal tersangka. "Semoga saja si Riki ini bisa cepat ketangkap," harap kakak nomor dua korban.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Korban disiram oleh tersangka dengan air keras di tempat kosnya di Jalan U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat. Korban disiram pada Kamis (3/10) pukul 09.45 WIB. Akibat penyiraman tersebut, korban mengalami luka di sekujur tubuh dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
"Korban mengalami luka di bagian wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, tungkai kaki kanan," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet di Mapolsektro, Senin (7/10) lalu. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Bekasi jadi Korban Bullying teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban bullying sambil live di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaViral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca Selengkapnya