Foto perwira & bos perusahaan sawit bermula dari akun Path kapolres
Merdeka.com - Foto sejumlah perwira menengah berpangkat Komisaris Besar di lingkungan Polda Riau dan Paminal Mabes Polri bersama bos PT Andika Pratama Sawit Lestari (APSL) bernama Anton Yan yang diduga bermasalah atas kebakaran hutan dan lahan, di Hotel Grand Central kota Pekanbaru. Foto itu pun menjadi viral di media sosial dan mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.
"Kebetulan, yang upload foto itu (ke Path) rekan kami (Kombes Toni Hermawan)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Surawan, Jumat (2/9).
Foto itu pun menjadi tudingan terhadap para perwira tersebut dan dikaitkan dengan penerbitan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3), terhadap 15 perusahaan pada tahun 2015 lalu. Sebab, di lahan PT APSL, beberapa waktu diduga terjadi kebakaran hutan dan lahan.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa pemimpin baru setelah kebakaran? Rezim baru menyambut pemimpin non-kerajaan bernama Papmalil, yang membawa perubahan signifikan dalam dinamika politik.
-
Siapa yang mundur dari APTIKA Kominfo? Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengapresiasi keputusan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mundur dari jabatannya.
"Padahal, perusahaan itu (PT APSL) tidak ada masuk dalam daftar perusahaan yang di SP3. Jadi foto itu, tidak ada hubungannya dengan penanganan kasus, hanya kebetulan saja berada di lokasi yang sama namun beda meja," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, menambahkan.
Dalam foto yang menyebar ke media sosial dan berawal dari postingan di Path Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan, terdapat beberapa sejumlah perwira menengah lain. Mereka yaitu, Kombes Toni Hermawan, Kombes Surawan, Dir Reskrimsus Polda Riau Kombes Rivai Sinambela dan perwira Paminal Mabes Polri Kombes Hendra.
Namun yang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, selain para perwira itu, ada juga para kalangan pengusaha yang ikut berfoto, yakni Anton Yan bos PT APSL, pemilik Hotel Grand Central Masli alias Ahan, serta seorang pengusaha showroom.
Kombes Pol Surawan yang ikut dalam foto tersebut tak menampik adanya pertemuan antara dia dengan perwira Mabes Polri itu dan bersama pengusaha Hotel serta pengusaha sawit, namun situasi dalam foto itu menurutnya merupakan suatu kebetulan.
"Soal kaitan dengan SP3 itu tidak benar karena kami tidak kenal dengan pengusaha sawit itu. Malam itu kami tim gabungan antara Propam Mabes dan Ditreskrimum membahas kasus yang di Meranti berdarah," ujar Kombes Surawan.
Dikatakan Surawan, pada waktu malam itu kebetulan perwira di Propam dari Mabes Polri yang datang ke Riau juga teman seletingnya (sesama Akpol Angkatan 1995) yakni Kombes Hendra dan Kombes Toni Hermawan yang ikut dalam foto itu. Sedangkan keberadaan Direktur Ditreskrimsus Polda Riau Kombes Rivai Sinambela dalam foto itu, ikut diundang untuk makan malam karena senior dari Surawan.
"Saat kami lagi ngobrol, datang rombongan pengusaha. Ada pengelola hotel dan juga pihak yang disebut pengusaha sawit dan kami tidak kenal dengan pengusaha perkebunan itu," kata Surawan.
Surawan mengakui dia hanya kenal dengan seorang pengusaha hotel (Masli), dan tidak kenal dengan orang yang disebut-sebut pengusaha perkebunan kelapa sawit yang disangkakan bermasalah tersebut (Anton Yan).
"Karena kami kenal dengan pengelola hotel, kami bertemu dan pemilik hotel minta foto bersama. Itu yang memfoto anggota saya," ucap Surawan.
Bahkan, kata Surawan, pertemuan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah pengelola hotel dan teman-temannya minta foto bersama, rombongan mereka pun langsung pisah meja. Bahkan, teman dari pengelola hotel yang disebut merupakan pengusaha sawit itu, pun meninggalkan meja para perwira
"Setelah itu rombongan mereka pergi, kami kembali membahas pembicaraan soal bentrokan di Meranti," ujar Surawan.
Pantauan merdeka.com, Path milik Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan saat ini sudah tidak aktif lagi. Pihak kepolisian juga tak menampik postingan foto itu berawal dari Path miliknya yang diduga diambil oleh orang yang belum diketahui sampai saat ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaAkun tersebut memposting foto-foto mesra Kaffah dengan wanita itu sejak sejak sepekan terakhir. Setelah viral, akun itu hilang.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Komjen (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Baca SelengkapnyaFoto tersebut diambil saat pelantikan Kapolda Kepri.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad memastikan foto tersebut merupakan dokumen lama.
Baca SelengkapnyaBegini potret kebersamaan sosok Irjen polisi bareng seniornya peraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaIrjen Hendro Pandowo nostalgia di Polrestabes Bandung usai hadir di kondangan. Begini momen keseruannya.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi bagikan foto lawas dirinya saat masih jadi taruna Akabri.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi kenang saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca Selengkapnya