Foto Romo Aloys Purnomo peluk & cium tangan Gus Mus bikin haru
Merdeka.com - Penyair Nuh Timur Suprabana membagikan empat buah foto di akun facebook miliknya yang membuat banyak orang tersenyum haru. Ada foto Romo Aloys Purnomo dari Keuskupan Semarang dan sesepuh Nahdlatul Ulama Kiai Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Keduanya berpelukan dengan sangat hangat. Di foto terakhir Romo Aloys bahkan mencium tangan Gus Mus dengan takzim. Hal ini menunjukkan indahnya persatuan tanpa membedakan agama.
"Kerendahan hati romo Aloys Purnomo dan kemesraan piyantun Sepuh yang Indah itu, eyang kakung Ahmad Mustofa Bisri, bukan dan tidak sekadar kembang-kembang panggung belaka... namun memang begitulah Mereka tiap kali Sua... di manapun," kata Nuh Timur di akun Facebooknya, Senin (31/8).
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden. Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
-
Bagaimana cinta beda agama bisa terwujud? Pada dasarnya sikap kedewasaan dan kebijaksanaan, pasangan cinta beda agama dapat menemukan titik temu, memahami, menghormati, dan merangkul satu sama lain.
-
Siapa yang bisa saling menghormati perbedaan? Anak sulung dan anak bungsu dapat menghormati perbedaan satu sama lain. Anak sulung telah belajar untuk menghargai keberagaman pendapat dan kebutuhan adik-adik mereka, sementara anak bungsu terbiasa menghormati otoritas dan pandangan orang tua. Hal ini membantu menciptakan pengertian dan perasaan aman di antara pasangan, yang merupakan dasar yang kuat untuk suatu hubungan yang langgeng.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukan sikap toleransi? Ia melakukan pendekatan yang lebih simpatik kepada kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mengayomi etnis Tionghoa, dan meminta maaf kepada keluarga korban G30/S PKI.
Yang tak kalah bikin haru adalah bagaimana tanggapan dari Romo Aloys menceritakan kekagumannya pada Gus Mus. Lewat akun facebooknya, Romo Aloys berpuisi.
Kangmas Nuh Timur Suprabana
yang kukasihi Selalu
terima kasih
atas kesaksian Panjenengan
meski sesungguhnya
aku tak layak menerimanya
oleh sebab karenaku hanyalah
seorang hamba
yang penuh salah, cela dan dosa
dan perjumpaanku
dengan Piyantun Sempuh
Simbah Kakung KH Mustofa Bisri (Gus Mus) maupun yang Lainnya
(Habib Lutfi di Pekalongan
KH Mahfudz Ridwan di Salatiga
Buya Syafiii Maarif di Yogya
Ibunda Shinta Nuriyah Wahid
di mana aja termasuk pula
Bante Sri Pannyavaro Mahatera
demikian juga setiap kali
perjumpaanku dengan
Mgr. Johannes Pujasumarta
(dan semua Uskup lainnya
di mana pun berada)...
... selalulah kucium Tangan Mereka sebagai tanda Cinta penuh Hormat
bahkan perjumpaanku
dengan Gus Mus
selalu seperti magnet Cinta
yang menarikku
untuk penuh Hormat
dalam Peluk cium Damai-sejahtera
dan kurasakan diriku
tak lebih setetes air di Samodera
setitik debu di Sahara
sesobek daun di Hutan rimbun
tapi semoga bukan setitik nila
perusak Susu sebelanga
di pancaran berkah Keindahannya
dan Semua itu adalah Harapan
... sebagai tanda Syukur atas
Perjumpaan itu seraya berdoa
semoga Berkatnya melimpah
padaku dan Semua
dan kubelajar pula Rendah hati
seperti Mereka...
dan pada Saat itulah
kurasakan Damai-sejahtera
meresap di jiwa hati dan hidupku
semoga mengalir
bagi Siapa dan apa saja
di sekitarku...
... begitulah!
kubelajar dan terus Belajar
bersikap Rendah Hati
dan Bahagia ... (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan penuh kelembutan, Raul segera meraih kepala sang putri dan dengan lembut mencium kening Aurel.
Baca SelengkapnyaAnang Hermansyah dan Raul Lemos curi perhatian di acara Tedak Siten Azura! Keduanya tampil kompak dan harmonis, membuat warganet terharu.
Baca SelengkapnyaRaul Lemos sering menunjukkan rasa sayangnya kepada kedua cucunya, Ameena dan Azura yang cantik dan lucu.
Baca SelengkapnyaToleransi dalam beragama begitu tergambarkan dalam keluarga Puput Nastiti.
Baca SelengkapnyaNuansa hangat dan harmonis diperlihatkan Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar ketika bertemu di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaYuk lihat kebersamaan Ameena dan Azura bersama avo-nya, Raul Lemos.
Baca SelengkapnyaKedua tokoh besar tersebut menjadi contoh bagi umat beragama untuk menjalin hubungan di tengah perbedaan
Baca SelengkapnyaSebuah unggahan di awal tahun memperlihatkan sosok Kopral Bagyo yang sedang berfoto dengan jenderal polisi bintang dua, Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali menjadi sorotan warganet setelah memeluk Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pasar di Sumedang.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca SelengkapnyaMomen haru Aurel Hermansyah sungkem kepada Raul Lemos
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku, peci miliknya yang dikenakan kala itu justru menuai sorotan dari Paus Fransiskus.
Baca Selengkapnya