Foto syur PNS Bandung beredar, Rinada dicecar 20 pertanyaan
Merdeka.com - Rinada (33), orang yang diduga pemeran foto syur berseragam PNS Pemkot Bandung merampungkan pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung. Dalam pemeriksaan itu, mantan istri Andika The Titans tersebut dicecar 20 pertanyaan oleh para penyidik.
Personel The Mantan itu mendatangi Polrestabes Bandung sekitar pukul 16.00 WIB dan baru keluar ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) sekitar pukul 21.10 WIB.
Rinada yang berbusana serba hitam didampingi kuasa hukum dan keluarga emoh berkomentar banyak tentang kasus yang menjeratnya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata sindiran kena mental? Kata-kata sindiran kena mental bisa disampaikan secara langsung atau melalui tulisan untuk mengungkapkan rasa kesal atau ketidaksukaan terhadap tingkah laku seseorang.
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
-
Bagaimana Wina Natalia hadapi tekanan? Wina mengatakan bahwa meskipun posting-an di media sosial baik-baik aja, sebenarnya tidak semua orang merasakannya. Wina mengatakan bahwa tekanan dalam hidupnya sudah sangat besar.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang kena mental down? Mental down adalah salah satu jenis gangguan mental yang perlu diwaspadai setiap orang.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
"Saya serahkan kepada kuasa hukum," katanya singkat sembari masuk ke mobil Nisan Terano, Senin (1/9).
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto mengatakan bahwa 20 pertanyaan yang dilayangkan kepada Rinada masih terkait seputaran kronologi pembuatan. "Pertanyaannya seputar kronologi kapan foto tak senonoh itu dibuat hingga fotonya beredar di dunia maya," terangnya.
Di tempat yang sama, kuasa hukum Rinada, Yadi Kurnia, mengaku bahwa kliennya masih belum bisa menyampaikan keterangan. Sebab mental kliennya itu masih terpukul pasca fotonya beredar luas. Hanya saja dia berjanji akan tetap memberikan keterangan resmi jika kondisi Rinada sudah membaik.
"Nanti klien kami akan menyampaikan resmi. Sekarang mentalnya belum siap," katanya.
Adapun pemanggilan kali ini menurutnya lantaran Rinada masih ingin berlaku kooperatif kepada kepolisian. Dia mengatakan, bahwa kliennya tersebut hanyalah korban. "Karena memang hanya korban R ini," tandasnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nikita sebagai saksi terkait dengan laporan Isa Zega yang melaporkan Shandy Purnamasari atas dugaan unggahan fitnah.
Baca SelengkapnyaMenurut kuasa hukum, surat kejiwaan itu disertakan karena Siskaeee kerap mengalami kecemasan.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaUntuk berkas tersangka Pegi Setiawan alias Perong akan dilimpahkan pada Kamis 20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku yang meneror Hasninda Ramadhani mematok tarif Rp 9,5 juta per video.
Baca SelengkapnyaBambang menyoroti kewenangan yang besar diampu setiap Anggota Polri bisa membuat mental dan psikis anggota jadi gagap.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca Selengkapnya