FPI bubarkan rapat di rumah eks tapol PKI, 10 orang diperiksa
Merdeka.com - Dua anggota Front Pembela Islam (FPI) Minggu (16/2) siang tadi menggagalkan pertemuan mantan tahanan Tapol yang berjumlah 10 orang di jalan Potrosari Tengah Rt 4 Rw I, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Ketua Rw I Didik Supardi yang didampingi seksi keamanan setempat, Eddy Sulistyo mengatakan ada dua orang dari FPI masuk ke dalam dan membubarkan pertemuan di rumah Ngunandar(80) yang terletak di Jalan Potrosari.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Siapa yang dapat ikut pemeriksaan? Masyarakat, khususnya para lansia bisa mendatangi unit kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
"Tiba-tiba kedua orang itu masuk dan membubarkan pertemuan itu, sehingga warga langsung keluar untuk menyaksikan," katanya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan pembubaran tersebut dilakukan pukul 10.00 WIB. Pukul 11.00 WIB datang petugas dari kepolisian dan Koramil memproses pertemuan tersebut.
Sedangkan pemilik rumah Ngunandar sendiri, ungkapnya merupakan mantan tahanan politik Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Tidak tahu apa yang dibicarakan tiba-tiba petugas datang. Tetapi salah seorang dari Jerman mengaku hanya ingin besuk orang sakit (Bapak Ngunandar)," katanya.
Sedangkan 10 tersebut, katanya berasal dari berbagai daerah seperti dari Solo, Semarang, Boyolali, Pacitan, Sragen serta dari negara Jerman.
"Mereka itu dari berbagai daerah untuk membesuk orang sakit," katanya.
Dalam penggrebekan yang dilakukan oleh petugas, ada beberapa dokumen yang dibawa.
Sementara itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Bagiyo Prayitno mengaku 10 orang tersebut masih diperiksa secara intensif.
Ketiga orang yang diperiksa di Polsek Banyumanik itu bernama Semaun Utomo (75) warga Taman Sigotoro Semarang. Sarkawi (80), warga Srondol Kulon dan Amin Pranoto(75)warga Gading, Joyoturan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
"Jadi 3 orang diperiksa di Polsek Banyumanik sedangkan 7 orang diperiksa di Mapolres Semarang," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi, ada tiga rumah yang digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaKeempat orang itu dimintai keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan pihaknya sudah memutus akses Firli Bahuri di gedung KPK.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli membantah melakukan pertemuan dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo di rumah Kertanegara.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu pun berlangsung selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tidak hadir dalam sidang perdana ini.
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diketahui aktivitas penggeledahan ini diketahui dilakukan setelah Polisi sebelumnya memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (24/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaAlex Tirta menghadiri panggilan Dewas KPK tanpa membawa dokumen apapun.
Baca SelengkapnyaAdapun kamar pada apartemen yang dimaksud, diketahui tidak ada dalam daftar LHKPN Firli.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca Selengkapnya