FPI dan Emak-Emak Desak Bawaslu Sulsel Usut Tuntas Camat di Makassar Dukung Jokowi
Merdeka.com - Ratusan massa pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga, laskar FPI, emak-emak yang berseragam biru dan gadis-gadis bercadar mendatangi kantor Bawaslu Sulsel di Jalan AP Pettarani, Rabu (26/2) pagi.
Mereka meminta pihak Bawaslu mengusut tuntas kasus video viral menggambarkan dugaan dukungan 15 camat se-Kota Makassar untuk pasangan capres nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa Bawaslu Jateng menangani pelanggaran Pemilu? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,“
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
Satu per satu kelompok massa yang dikoordinir Direktorat Satgas Badan Pemenangan Nasional Sulsel Prabowo-Sandi tiba. Antara lain dari relawan ganti presiden, relawan Prabowo-Sandi, gerakan millenial Sulsel dan FPI.
Sementara di depan kantor Bawaslu Sulsel sendiri sudah berjaga-jaga ratusan polisi dan polwan dipimpin Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Danu.
Orator pertama yang naik ke mobil komando orasi, ustadz Firdaus membuka aksinya dengan mengajak massa membaca ummul kitab, Al Fatiha.
"Mari kita membuka aksi damai ini dengan membaca ummul kitab. Semoga Allah SWT memberi petunjuk ke saudara-saudara kita di Bawaslu untuk katakan benar bagi yang benar, katakan salah bagi yang salah," seru Ustadz Firdaus.
Selanjutnya orator terus bergantian membakar semangat para pengunjuk rasa, tidak peduli matahari yang kian terik.
"Di Jawa, ada kepala desa diusut, di penjara karena mendukung pasangan calon nomor urut 2. Di sini kami juga tuntut pengawas Pemilu Bawaslu juga bersikap tegas. Camat-camat itu harus diusut tuntas. Aparat keamanan juga harus netral," kata seorang orator.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca SelengkapnyaBawaslu memerlukan waktu lima hari guna melakukan penelusuran atas temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah mengakui meminta Rektor Unika Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindiarto untuk membuat video testimoni kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSementara itu Bobby membantah telah melakukan cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaAdvokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnya