FPI demo Polri, Wiranto minta masyarakat tak 'gatal' unjuk rasa
Merdeka.com - Menko Polhukam, Wiranto meminta masyarakat tidak 'gatal' menggelar demonstrasi dalam menuntut sesuatu. Sebab, perbedaan yang ada seharusnya disyukuri bukan malah diperdebatkan.
"(Perbedaan) Mari kita syukuri, bukan malah dihujat. Masyarakatnya jangan dikit-dikit ini demo, menghabiskan energi kita sebagai bangsa," kata Wiranto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Sebagaimana diketahui, hari ini ormas FPI menggelar demonstrasi di Mabes Polri. Mereka meminta Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dicopot dari jabatannya.
-
Bagaimana etika saat menyindir? Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyindir. Jangan menyindir di depan umum atau di media sosial, karena bisa membuat orang yang disindir merasa malu dan tersinggung.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Bagaimana cara menegur agar tidak menyakiti perasaan orang yang ditegur? Menegur dengan cara yang kasar atau tidak sopan dapat melukai hati dan perasaan orang yang ditegur, sehingga mereka merasa tersinggung atau marah.
-
Mengapa BPIP menggelar diskusi etika penyelenggara negara? Dengan latar belakang sejumlah kasus pelanggaran etika yang mencuat, termasuk korupsi, nepotisme, dan penyalahgunaan kekuasaan, kegiatan ini menjadi penting untuk membahas dan mencari solusi praktis terhadap masalah-masalah tersebut.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
Wiranto mengatakan, sebaiknya bila ada hal yang dinilai tak sesuai dengan aturan bisa dikomunikasikan baik-baik.
"Seharusnya dikomunikasikan tidak usah ramai-ramai, 10 orang atau 5 orang ingin ketemu Menko Polhukam silakan, saya terima dengan baik pasti," tutur Wiranto.
Solusi ke depan, lanjut Wiranto, hak menyatakan pendapat di muka umum boleh saja tetapi tetap ada rambu-rambunya. Kalau syarat-syarat itu dilanggar maka harus berhadapan dengan aparat keamanan.
"Penyadaran kepada masyarakat jika masyarakat itu sudah tentram, orientasinya kepada pembangunan dan kesejahteraan maka yang dibincangkan bukan masalah-masalah politik senang atau tidak senang tetapi membicarakan bagaimana negeri ini bisa bersama-sama kita bangun," tutur Wiranto.
"Itu sebenarnya semangat sudah ada di pemerintah. Kalau dukungan rakyat ada, sebenarnya kita ini indikasinya negara yang cukup stabil dan kuat," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaRasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaDia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaMabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya. Panglima memerintahkan 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi.
Baca SelengkapnyaUsman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca Selengkapnya