FPI Klaim Kantongi Bukti dan Saksi Penembakan Laskar FPI di Tol Cikampek
Merdeka.com - Pengacara Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengaku memiliki barang bukti hingga saksi-saksi untuk mengungkap peristiwa penembakan laskar FPI di Tol Cikampek KM 50.
Aziz mengungkap, dalam dua hari sebelum peristiwa terjadi memang ada penguntitan terhadap Rizieq Shihab. Lokasinya terjadi di perumahan Mutiara Nature, Sentul, Jawa Barat.
Bahkan, ia mengklaim memiliki dokumentasi berupa video dan foto.
-
Apa yang diklaim dalam video tentang PKB? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang mengklaim foto tersebut sebagai dokumen sejarah? Dalam narasi yang diunggah di Facebook Kisah Ulama dan Sejarah Nusantara, foto itu diklaim merupakan dokumen bersejarah satu keluarga dengan leher terpanjang diambil pada tahun 1860.
"Ada video, foto, dengan akurasi yang sangat baik jika memang terbuka untuk kita publish dan kita crosscheck. Untuk kita membuka tabir ini kita siap," ujar Aziz saat rapat dengar pendapat umum di Komisi III DPR RI, Kamis (10/12).
Sejumlah saksi yang menyaksikan dugaan pembantaian terhadap anggota laskar FPI itu juga diklaim telah dikantongi. Aziz mengatakan, saksi ini melihat peristiwa di rest area 57 Tol Cikampek.
"Ada yang mau saya tambahkan lagi, kita juga memiliki saksi-saksi di rest area 57," kata Wakil Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) ini.
Ia juga menegaskan bahwa anggota laskar yang ikut iringan di satu mobil itu hanya enam orang. Bukan 10 orang seperti yang diungkap polisi.
"Menurut informasi hanya enam orang ini yang syahid dan memang enam orang ini dalam satu mobil. Kalau ada informasi dalam satu mobil ada 10 orang itu tidak benar," kata dia.
Mendengar penjelasan Aziz, Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa menilai bukti dan saksi yang dimiliki pihak FPI bisa melengkapi informasi yang ada. Hal ini bisa memperlihatkan informasi lain dari yang diungkap pihak kepolisian.
"Karena apa yang disampaikan itu bukti-bukti yang melengkapi yang melengkapi semua peristiwa-peristiwa dari dua sumber informasi yang berbeda, mana pihak kepolisian, mana pihak FPI. Ini kan bagi kami harus memposisikan diri di mana," kata Desmond.
Desmond berencana mengagendakan kembali rapat dengar pendapat umum dengan pihak FPI. Dia mengatakan, akan meminta izin pimpinan DPR agar menggelar rapat saat masa reses mendatang.
"Kami berharap sekali bisa kita agendakan pertemuan untuk lebih detail, agar kami bisa mengambil posisi yang benar," kata Desmond.
"Reses tidak menghalangi pengaduan. Itu disepakati tinggal kita plenokan nanti," pungkas politikus Gerindra ini.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaSemua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPegi bersama pengacaranya merasa keterangan Aep sangat menyudutkan
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKesaksian Aep oleh penyidik dijadikan jawaban saat Pegi menggugat praperadilan penetapan tersangka ke Pengadilan Negeri Bandung
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaCCTV menunjukkan suasana jalan yang sepi, tanpa ada tanda-tanda tawuran.
Baca Selengkapnya