FPI ngadu ke DPD minta Kapolda Metro dicopot
Merdeka.com - Ketua FPI Habib Muhsin Ahmad mengadu kepada DPD DKI Jakarta di kompleks DPR soal aksi demo di Balai Kota dan DPRD yang berujung kericuhan. Menurut dia, FPI sudah mengumpulkan fakta pelanggaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang menjadi pemicu bentrok.
"FPI bentuk tim 9 yang akan mengumpulkan fakta pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh Polda yang menyebabkan bentrokan, dan ini sedang dikumpulkan, di sana ada laskar FPI yang diinjak-injak oleh polisi, kemudian mobil pesantren dihancurkan polisi dengan brutal," kata Muhsin di kompleks DPR, Senin (13/10).
Tidak hanya itu, lanjut dia, tindakan represif aparat lainnya yakni menangkap para anggota FPI dan memasukkan gas air mata ke mobil yang diisi oleh anggota FPI yang ditangkap.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Padang? Sikap KNIL ini memicu perlawanan dari rakyat pemuda.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
"Ada laskar yang ditangkap dan dimasukan dalam mobil lalu masukan gas air mata, dan ada yang dilindas motor Sabhara ada yang patah di situ," imbuhnya.
Tidak hanya pengaduan ke DPD yang dilakukan oleh FPI, pihaknya juga sudah mengadu ke DPRD DKI Jakarta, Komnas HAM dan Komnas Perlindungan Anak. Dia menolak jika demo yang dilakukan waktu itu disalahkan kepada FPI.
"Jadi kalau seandainya investigasi FPI ada pelanggaran dari aparat kami tuntut DPRD DKI untuk bentuk Pansus dan bila benar maka Kapolda harus dicopot, dan bila Kapolri juga bicara maka juga mundur dan bertanggung jawab," pungkasnya.
Pertemuan ini dilakukan kurang lebih selama satu jam. Hadir senator asal DKI Jakarta Fahira Idris, AM Fatwa, Dailami Firdaus dan Abudul Aziz Kafiya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca SelengkapnyaMelalui tayangan video yang diperlihatkan PDIP, memang terlihat banyak aparat yang masuk di tengah proses rekapitulasi suara.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaBuntut dari tindakan berlebihan petugas kepolisian saat unjuk rasa di DPRD Tasikmalaya Kota, mahasiswa menuntut agar Danyon Brimob berinisial IY Dicopot.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, anggota Polri masuk di dalam ruang persidangan dan mengganggu Pleno Rekapitulasi Perhitungan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca Selengkapnya