FPI: Pakai kaos kalimat syahadat ditangkap masa pakai kaos PKI tidak
Merdeka.com - Koordinator FPI Solo Raya RS menyatakan jika paham ISIS selama ini dianggap membahayakan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka sama dengan apa yang dilakukan oleh Putri Indonesia.
Seharusnya pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jateng juga harus menangkap dan memeriksa Anindya Kusuma Putri.
"Jadi begini, kalau orang yang memakai tulisan Lha Ilaha Ilallah saja ditangkap! Dipenjara karena dianggap ISIS. Maka ini memakai simbol-simbol komunis yang di Indonesia ini juga harus ditangkap dan dipenjara. Sama!sama! Organisasi terlarang di Indonesia menurut versi hukum kan begitu," tegas Koordinator FPI Solo Raya Khoirul RS usai melaporkan Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri kepada merdeka.com Jumat (27/2).
-
Kenapa polisi menangkap Epy Kusnandar? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Khoirul menilai selama ini jika seseorang memakai kaos bertuliskan lafaz Lhaa Ilaha Ilallah ditangkap dan di penjara, begitu juga dengan Putri Indonesia 2015 juga harus mendapat perlakuan yang sama. Sebab, keduanya melanggar aturan hukum yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi kalau orang memakai baju memakai kaos bertuliskan Lhaa Ilaha Ilallah dianggap ISIS, maka ini sama jelas! Ini adalah gambar komunis simbol komunis, harus juga ditangkap dan diproses. Hukumnya sama tidak ada beda sama-sama organisasi terlarang di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Boyolali Fauzan menegaskan, Anindya Kusuma Putri sebagai Putri Indonesia 2015 yang membawa nama Indonesia seharusnya dalam bersikap menunjukkan nama baik Indonesia.
Apalagi, dengan menggunakan kaos bergambar palu dan arit yang merupakan logo paham komunis. Sehingga anggapan orang telah terjadi bahaya laten di Indonesia.
"Putri Indonesia itu kan membawa nama baik Indonesia jadi kami berharap ini segera ditindak karena paham komunis itu sebagai bahaya laten yang harus kita berantas," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP bereaksi keras atas tindakan KPK yang memeriksa Kusnadi, asisten Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan menyita barang miliknya tanpa prosedur.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKPK dinilai tidak berhak menyita barang-barang milik Hasto
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, pencatutan KTP untuk dukungan merupakan persoalan serius yang harus segera ditindaklanjuti
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut buka suara soal kasus Harun Masiku. Presiden kelima RI ini siap pasang badan jika Hasto Kristiyanto ditangkap KPK
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.
Baca Selengkapnya