Fraksi PDIP Jambi sempat bujuk Golkar agar tak kembalikan uang ketok palu
Merdeka.com - Anggota DPRD Provinsi Jambi dari fraksi Partai Golkar, Juber mengaku sempat dirayu anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, El Helwi agar tidak mengembalikan uang 'ketok palu' ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut terungkap saat Juber menjadi saksi dengan terdakwa kasus suap yang juga Gubernur nonaktif Provinsi Jambi, Zumi Zola di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
"Enggak usah balikin Pak Juber, kan enggak ada saksi," kata Juber menirukan perkataan El Helwi kepadanya.
Bujukan itu tidak dihiraukan Juber. Anggota DPRD dari fraksi Golkar itu tetap mengembalikan kepada pihak KPK.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
"Lah kan yang nganter dua orang itu kan orang. Kami dari Golkar tetap mengembalikan," kata Juber.
Sebelumnya Juber mengakui sudah mengembalikan uang kepada pihak KPK. "Dikembalikan ke KPK setelah dihitung dari Rp 700 juta kurang Rp 200 ribu dari seluruh fraksi Golkar. Atau sekitar Rp 699.800.000 yang dikembalikan," kata Juber.
Dia mengakui sudah menerima dua kali uang ketok palu. Pada tahun 2017 kata dia dari Asisten Daerah III Pemprov Jambi Saifudin. Kemudian yang kedua sebanyak Rp100 juta di tahun 2018 dari Ketua Fraksi Restorasi Nurani Kusnindar.
Terkait uang tersebut Jubir tidak mengetahui asal-usul uang tersebut. Kemudian dia juga tidak pernah berkomunikasi dengan anggota DPRD lain terkait uang ketok palu tersebut.
Tidak hanya Juber, anggota DPRD Fraksi lainnya Popriyanto dan Mayloedin pun sudah mengembalikan uang ketok palu tersebut. Uang tersebut sudah dikembalikan sebesar Rp 175 juta. "Sudah dikembalikan Rp175 juta," papar Popriyanto.
"Saya tidak tahu mereka kembalikan. Saya taunya pas sidang ini. Kalau yang lain kembalikan Insya Allah uang juga dikembalikan," lanjut Mayloedin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut diduga terjadi di Kelurahan Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.
Baca SelengkapnyaKomarudin meminta kepada Pj yang ingin menjadi tim sukses salah satu palson untuk silakan keluar
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaFeru terbukti menerima uang Rp1,3 miliar dan mobil dari calon legislatif untuk membeli suara.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaKPU Jayapura bakal memanggil terlebih dahulu PPD di Distrik Waibhu untuk diklarifikasi.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diminta untuk transparan, dan mendorong untuk membuka penyelidikan baru.
Baca SelengkapnyaZumi Zola pernah dipenjara karena terbukti menerima gratifikasi.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnya