Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi PDIP sebut proyek kereta api cepat bisa jerumuskan Jokowi

Fraksi PDIP sebut proyek kereta api cepat bisa jerumuskan Jokowi Jokowi. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR Nusyirwan Soejono menilai ide kereta api cepat jurusan Jakarta-Bandung telah salah sasaran dan tidak sesuai kebutuhan. Selain itu juga tidak ditangani oleh Kementerian Perhubungan yang memang bertanggung jawab di sektor transportasi.

Dia juga menilai, ide itu tidak sesuai dengan Nawacita yang dikampanyekan Jokowi saat proses pilpres lalu. Dia mengingatkan Menteri BUMNI Rini Soemarno untuk berhati-hati dalam menyodorkan program kepada Presiden Jokowi.

"Program kereta api cepat ini bisa 'menjerumuskan' Presiden Jokowi yang kemudian bisa mengganggu citra Presiden Jokowi," kata Nusyirwan, Kamis (13/8).

Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau. Dengan jangkauan pelayanan seluas mungkin, tidak hanya Jakarta-Bandung.

"Dengan biaya investasi disebutkan Rp 60 triliun (bantuan Jepang) atau Rp 71 triliun (bantuan China), serta tidak perlu dengan kereta api kecepatan 350 km/jam. Tapi cukup maksimal 150 km/jam sudah dapat mengatasi perlintasan sebidang yang jumlahnya ribuan yang hingga kini belum dapat diatasi," ujarnya.

Dia mengatakan, yang perlu dikembangkan adalah jalur-jalur strategis yang dapat menjadi pilihan investasi di luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan. Ketua DPP PDIP ini juga mengaku mendapat informasi bahwa proyek ini dengan skema dana BUMN bukan APBN.

"Tapi perlu diingat Pemerintah ada penyertaan modal di BUMN," ujarnya.

Nusyirwan mengatakan daftar kebutuhan di sektor transportasi masih banyak. Dia juga mempertanyakan kenapa pihak Kereta Api Indonesia tidak diajak dalam proyek ini, bahkan tidak masuk dalam rencana induk perkeretapian nasional.

"Siapa yang mengerjakannya. Yang mengerti kereta api siapa sih," ujarnya.

Dia khawatir Presiden Jokowi telah diberi program yang monumental tapi salah sasaran dan tidak sesuai dengan kebutuhan.

"Menteri BUMN bertugas menjaga kebesaran BUMN. Jangan memberi pekerjaan rumah ke BUMN untuk sekian puluh tahun ke depan. Uang segitu bukan uang kecil," katanya.

"Jadi, saya mengingatkan Menneg BUMN. Proyek kereta api cepat Jakarta Bandung ini kurang mempertimbangkan potensi wilayah. Tidak sebanding dengan investasi yang akan dikeluarkan," katanya.

"Saya melihat ini jadi persoalan besar yang tidak masuk dalam kerangka Nawacita yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik," kata Nusyirwan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah "Kita Jangan Alergi Kritik!"

Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik

Baca Selengkapnya
Wantimpres Dukung Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya
Wantimpres Dukung Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya

Wantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?
Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?

Jokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Batal Dibangun di Era Jokowi
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Batal Dibangun di Era Jokowi

Padahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Prabowo-Gibran?
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Prabowo-Gibran?

Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi

Desain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000

Presiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya

Arahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.

Baca Selengkapnya
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.

Baca Selengkapnya