Fredrich dan Setya Novanto kompak paksa perawat pasang perban
Merdeka.com - Terdakwa merintangi penyidikan korupsi e-KTP, Fredrich Yunadi disebut meminta perawat untuk memasang perban terhadap Setya Novanto setibanya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau (RSMPH). Hal itu diungkap oleh Supervisor keperawatan RSPMH, Indri Astuti saat menjadi saksi sidang untuk Fredrich di PN Tipikor, Jakarta Pusat.
"Seingat saya ada sekali bapak itu bicara kepada teman saya menurut temen saya bapak ini dua kali mintanya agar diperban (Setya Novanto)," ujar Indri Kamis (5/4).
Namun tidak disebutkan bagian yang diminta Fredrich untuk dipasang perban. Hanya saja, imbuh Indri, Novanto harus dipasang perban.
-
Kenapa Sonny Septian dirawat di rumah sakit? Sonny Septian dirawat di rumah sakit pada pertengahan Juli lalu karena diduga mengalami keracunan makanan. Ia masuk rumah sakit karena mengalami gejala terus muntah-muntah dan mengeluarkan cairan bening.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
Permintaan agar dipasang perban tidak hanya dari Fredrich, dengan nada membentak menurut Indri, Novanto juga meminta agar perawat segera memasang perban.
Padahal sebelumnya, mantan Ketua DPR itu tak merespon setiap kali perawat meminta izin melakukan perawatan.
"Mengatakan di mana yang harus diperban?" Tanya Jaksa.
"Enggak," ujar Indri.
Sementara itu, dia mengatakan, sejatinya luka yang ada pada Novanto tidak perlu diperban. Namun setelah meneruskan permintaan Novanto kepada Dokter Bimanesh Sutarjo, pemasangan perban itu dilakukan.
Diketahui, 14 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Kamis, 16 November 2017, pukul 21.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah penahanan.
Namun Novanto tidak ada di tempat, pencarian pun dilakukan hingga 02.50 WIB namun tetap nihil. Pagi harinya, KPK imbau Novanto menyerahkan diri. Di hari itu juga KPK menerbitkan DPO, dan menyurati Polri melalui Interpol.
Malam harinya, usai KPK menerbitkan DPO, Novanto diketahui mengalami kecelakaan tunggal dan dilarikan ke RSMPH. Tim KPK bergerak ke rumah sakit tersebut namun tidak dapat menemui dokter jaga dan Novanto. KPK menduga ada upaya menghindari penyidikan yang dilakukan oleh kuasa hukum Novanto saat itu, Fredrich Yunadi. Sementara Bimanesh, diduga turut serta dalam upaya Novanto menghindari proses penyidikan.
Sempat mengalami kendala, KPK berhasil menemui Novanto dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, Novanto dinilai cakap menjalani pemeriksaan dan menyatakan ada upaya merintangi penyidikan oleh Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Novanto saat itu, dan Bimanesh Sutarjo selaku dokter yang merawat Novanto.
Keduanya pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku sempat was-was saat menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Prabowo menegaskan kepada jajaran menterinya untuk bekerja keras demi rakyat. Dia mengancam bakal mencopot menteri berkinerja buruk.
Baca SelengkapnyaMomen ini terjadi usai Prabowo dan Gibran menjalankan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy Indra Wijaya terlihat sibuk mempersiapkan sidang kabinet perdana Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMayor Teddy yang mengenakan baju dan topi serba hitam kemudian sigap berlari ke arah wanita yang pingsan itu.
Baca SelengkapnyaGestur Gibran merupakan upaya untuk mengompori pendukung.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Muara Angke, Prabowo tak sengaja bertemu dengan seorang balita yang mengalami katarak hingga tak mampu melihat hampir 90 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui menjalani operasi besar hingga melibatkan sejumlah dokter profesional.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria emosi sampai menggebrak meja saat rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaAda aksi dari seorang pria yang tirukan Mayor Teddy saat membopong wanita pingsan.
Baca SelengkapnyaVeronica Tan datang mengenakan kebaya berwarna biru terang, dengan bawahan kain batik, juga selendang merah.
Baca Selengkapnya