Fredrich persilakan Ditjen Pajak telusuri kekayaannya
Merdeka.com - Pengakuan pengacara Fredrich Yunadi yang memiliki gaya hidup mewah tengah menjadi sorotan. Pihak Direktorat Jenderal Pajak bahkan turut menyelidiki dengan menelusuri data Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Fredrich.
Fredrich mengaku belum ada petugas Ditjen Pajak menemuinya. Malahan, dia mempertanyakan pihak yang mempersoalkan gaya hidupnya hingga pihak Ditjen Pajak hendak menelusuri harta kekayaannya tersebut.
"Silakan saja. Masing-masing kan punya hak dan kewajiban. Kita menghormati semuanya kok. Cuma gini masalahnya itu apa. Urusannya apa. Kan enggak ada urusannya sama orang," kata Fredrich saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/11).
-
Dimana Fredy Pratama diduga bersembunyi? Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Di mana Fredy Pratama bersembunyi? 'Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan,' kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Mengapa Fredy Pratama dituduh melakukan pencucian uang? Aset yang dihasilkan dari kejahatan narkotika ini mencapai Rp 10,5 triliun, menggambarkan skala bisnis ilegal yang sangat besar.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Saat ditanyakan SPT pembayaran pajaknya, Fredrich, tak menyebut secara gamblang. Sebab, menurut dia, mengenai pembayaran pajaknya bukan urusan publik.
"Itu kan semua urusannya masing-masih pihak dan enggak perlu nanya dan enggak perlu dijelaskan," pungkasnya.
Fredrich Yunadi sebelumnya mengaku memiliki gaya hidup mewah dan kerap menghabiskan miliaran rupiah hanya untuk sekali pergi ke luar negeri. Tak cuma itu, Fredrich juga senang belanja barang-barang bermerek dengan harga fantastis.
Hal itu dibeberkan saat wawancara di YouTube Channel bersama Najwa Shihab. Kekayaan Fredrich, diakuinya tidak hanya berasal dari honor sebagai pengacara, namun juga dari warisan keluarga dan juga sejumlah usaha.
Terkait dengan itu, Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi mengatakan, petugas pajak telah mendatangi Fredrich Yunadi. Petugas mencocokkan antara pengakuan-pengakuannya itu dengan data SPT.
"Bukan penelusuran, dia mengaku sendiri kok. Ngapain ditelusuri, self assessment," kata Ken Dwijugiasteadi usai berbicara di Seminar Nasional Sinergi Tiga Pilar antara Direktorat Jenderal Pajak, Konsultan Pajak dan Akademi di Universitas Brawijaya Malang, Selasa (28/11).
Tetapi hasil dari kunjungan itu menjadi rahasia petugas pajak yang tidak bisa sembarangan dipublikasikan. Ken pun menolak saat ditanyakan rencana tindak lanjut pasca kunjungan petugasnya ya tersebut.
"Itu kewenangan kita. Kita tidak bisa menyampaikan pajak kamu sekian, pajak kamu sekian. Dia men-declare sendiri, mengaku sendiri. Kalau dia belanjanya begini. Ya kita cocokin penghasilannya. Masukin SPT nggak? selesai sudah," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik menggeledah salah satu kamar apartemen di lantai 25 East Tower, apartemen Darmawangsa Essence
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Firli Bahuri mengklarifikasi aset milik kliennya yang tidak terdaftar di LHKPN
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menyampaikan info intelijen keuangan. Terbongkar adanya temuan harta Rp500 miliar milik Rafael Alun Trisambodo (RAT), mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaFebri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, ada tiga rumah yang digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca SelengkapnyaRumah mewah di kawasan Kertanegara itu diduga 'safe house' dari Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaUang valas tidak dimuat Firli dalam LHKPN sejak menduduki pimpinan lembaga anti rasuah.
Baca SelengkapnyaPenyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.
Baca Selengkapnyan lanjut bertanya apakah ada komunikasi dirinya dengan SYL di tengah isu hilangnya. Febri menjawab, kalau kliennya sedang menjalankan tugas di KTT G20.
Baca SelengkapnyaRahmady Effendy Hutahaean yang telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta diduga melaporkan harta kekayaan tidak sesuai dengan fakta.
Baca SelengkapnyaKeterangan Angela Lee bisa dijadikan bukti terkait klaster baru TPPU dari jaringan narkoba Fredy.
Baca Selengkapnya