FUI minta Ahok dimakzulkan seperti Aceng Fikri
Merdeka.com - Kepala Bidang Kaderisasi Forum Umat Islam (FUI) Habib Bernard mengatakan pertemuannya dengan sejumlah anggota Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutan pemakzulan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurutnya, tuntutan pemakzulan terhadap Ahok sah secara hukum.
"Semuanya kita sampaikan aspirasi, supaya nanti Ahok tidak dilantik dan dimakzulkan sebagai gubernur, karena ini pun dibolehkan dalam undang-undang tata negara seorang pemimpin yang tidak disukai rakyatnya, seperti Aceng dimakzulkan karena nikah," katanya di halaman DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (10/10).
Bernard menambahkan dirinya dan beberapa delegasi demostran FUI diterima oleh sejumlah fraksi di DPRD. Anggota DPRD DKI dapat mempertimbangkan usulan tersebut berdasarkan beberapa fakta yang menurut FUI adalah dosa Ahok.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang terlibat di Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.
"Kami diterima Fraksi PKS dan Demokrat dan lain-lainnya, mereka antusias sekali, aspirasinya menjadi bahan untuk DPRD. Selama ini DPRD mendapatkan pelecehan dari Ahok, dengan bahan sekitar 20 dosa Ahok di antaranya itu terhadap umat islam, pelarangan penyembelihan hewan qurban, pelarangan penjualan hewan qurban di pinggir jalan," paparnya.
Ditanya terkait kemungkinan tidak tercapainya tuntutan itu, Bernard menegaskan akan menggelar unjuk rasa secara berlanjut. Ya setiap jumat nanti kita akan demo terus," tegasnya.
Massa unjuk rasa FPI pun membubarkan diri dengan tertib setelah beberapa delegasi mereka keluar dari gedung DPRD DKI Jakarta untuk menyampaikan aspirasi. Dengan memekikkan takbir dan kumandang sholawat, kumpulan demonstran itu meninggalkan gedung DPRD DKI Jakarta. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaBintang lantang berorasi mengajak pendemo melawan keputusan DPR.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca Selengkapnya