FUI soal poster Jenderal Gatot & ulama: Itu hoax, berita nggak benar
Merdeka.com - Koordinator aksi 212 Bernard Abdul Jabbar menegaskan kabar yang menyebut jika Forum Ulama Islam (FUI) mengundang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo jelang aksi adalah hoax. Jabbar klaim aksi 212 besok tidak ditunggangi pihak manapun termasuk penegak hukum.
"Itu hoax, beritanya nggak ada kita undang-undang TNI dan kemudian ada selebaran viral itu kita tidak tahu dari mana datangnya. Itu hoax, itu berita tidak benar," ujar Jabbar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, usai melakukan koordinasi dengan kepolisian, Senin (20/2).
Disamping itu, Jabbar belum dapat memastikan apakah aksi 212 besok akan dihadiri para ulama atau tidak.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Siapa yang diklaim terlibat dalam gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
"Saya tidak dapat memastikan mereka (para ulama) hadir atau enggak. Yang jelas mereka mendukung acara ini," ungkapnya.
Sebelumnya, beredar poster di media sosial menampilkan gambar Gatot dan tokoh-tokoh ulama mengundang massa untuk ikut aksi damai pada 21 Februari. Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto langsung meluruskan informasi tersebut. Dia mengingatkan agar warga tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang muncul di media sosial.
"Berita itu hoax, tidak benar dan berita bohong," tegas Wuryanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku
Baca SelengkapnyaHasto mengaku tidak ada instruksi dari pihaknya untuk melakukan hal itu.
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaRamai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas.
Baca Selengkapnya