FUI Sumsel pastikan tak ada massa bayaran ke Jakarta
Merdeka.com - Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Selatan, Umar Said memastikan tak satu pun massa yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa karena dibayar. Menurut dia, kedatangan mereka murni atas inisiatif dan biaya sendiri.
"Tidak ada yang dibayar, massa bayaran begitu, tidak ada seperti itu. Ini karena bentuk solidaritas umat," ungkap Umar, Kamis (3/11).
Dia mengatakan, warga Sumsel yang berangkat mayoritas memiliki pekerjaan dan penghasilan. Mereka ikhlas menggunakan tabungannya untuk berjihad membela Islam.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Bagaimana gerakan boikot ini dilakukan di Sumatera Utara? Strategi boikot ini untuk memberikan rasa akuntabilitas bahwa perusahaan-perusahaan yang mendukung bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan Isreal.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Ini panggilan. Saya tidak tahu persis apa ada yang sampai-sampai jual harta benda pergi ke Jakarta, tapi pastinya pakai uang sendiri," ujarnya.
Umar menambahkan, dukungan umat Muslim Sumsel terhadap rencana aksi unjuk rasa di Jakarta besok sangat besar. Sejak jauh-jauh hari, dirinya selalu diminta pendapat dari warga untuk berangkat ke ibukota.
"Saya ditelpon terus, ada yang mau berangkat, saya bilang berangkat saja, tapi hati-hati. Memang kami tidak mengkoordinir langsung, yang mau silakan saja, tidak mengajak dan memaksa," tukasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi massa aksi yang ditahan di Polres Jakarta Barat dalam keadaan baik.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.
Baca SelengkapnyaGus Yahya hanya mengetahui bahwa saat ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin sedang berada di Vatikan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para relawan membuat atribut dengan biaya sendiri. Sudirman mengatakan, jika dijumlah nilainya begitu besar.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin disebutkan tidak mengeluarkan uang sepeser pun dalam kegiatan itu.
Baca SelengkapnyaVideo pembagian uang dilakukan Gus Miftah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyampaikan terima kasih karena sudah didukung oleh dua forum besar yang dominan di DKI Jakarta itu.
Baca Selengkapnya