FX Hadi Geram Relawan Jokowi Konvoi Motor Sampai Knalpot Dilepas
Merdeka.com - Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo jengkel, melihat ratusan relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin melakukan konvoi sepeda motor di jalan. Apalagi sebagian peserta melepas knalpot sehingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga.
Akibat ulah mereka tersebut, Rudy, sapaan akrab Rudyatmo, marah. Ia kemudian mengancam para pengendara motor blombongan itu, jika tak bisa tertib berlalu lintas.
"Kita ini hanya perlu menjaga kemenangan saja. Jangan sampai disusun oleh lawan, apalagi pakai sepeda motor knalpotnya dilepas. Kalau sampai nekat saya gembosi sendiri motornya," ujar Rudy disela deklarasi Relawan Jokowi Amin Daulat Indonesia (JADI) di Joglo Mandala Wisata Sriwedari, Solo, Sabtu (16/2).
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
Rudy menegaskan, melarang relawan, simpatisan, dan kader melakukan konvoi, terlebih tidak mengenakan helm. Ia memastikan tidak akan ada kampanye terbuka di Solo selama tahapan kampanye. Apalagi kampanye tersebut bisa mengganggu dan meresahkan masyarakat.
"Kita sudah sepakat untuk kampanye damai, jangan sampai meresahkan warga. Nek knalpote kebacut dibongkar,mulih ambil knalpote. (kalau knalpotnya terlanjur dilepas, pulang dulu diambil," kata Rudy.
Rudy mengingatkan pada relawan, agar tetap menjaga slogan 'Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo'. Kalau tidak tertib berlalu lintas dengan menggelar konvoi di jalan raya, Rudy menganggap bukan wong Solo.
" Besok pada tanggal 17 April Jokowi menang tidak usah konvoi, cukup syukuran di posko masing-masing," tegasnya.
Rudy khawatir kalau konvoi tetap digelar di jalan raya bakal menimbulkan persepsi negatif pada partai dan Jokowi. Kemenangan, lanjut Rudy, cukup disikapi dengan cara sederhana.
" Tidak usah berlebihan, yang penting sekarang ini tetap bekerja keras untuk memajukan bangsa Indonesia," pungkas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor yang mengetok kaca mobil saat di lampu merah ini bikin resah warga Surabaya.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pengendara mobil jenis HRV cekcok dengan pemobil lain.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca Selengkapnya