Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FX Rudy Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak

FX Rudy Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak FX Rudyatmo jadi tukang las. ©Instagram/@ganjar_pranowo

Merdeka.com - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) meminta pemerintah untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah umur. Mereka dinilai lebih berisiko tertular virus corona dibandingkan kelompok dewasa atau lansia (lanjut usia).

Sewaktu menjabat wali kota, Rudy mengatakan pernah mengambil keputusan untuk menetapkan kejadian luar biasa (KLB) saat Covid-19 pertama masuk ke Solo, 13 Maret 2020. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk melindungi generasi muda yang merupakan penerus bangsa.

"Solo KLB Corona itu targetnya salah satu targetnya adalah menyelamatkan generasi penerus. Yang kedua rakyat Solo tidak boleh kelaparan, dan itu sudah terlaksana," ujar Rudy saat ditemui di rumahnya, Surakarta, Senin (7/6).

"Dengan tujuan awal seperti ini, kami hanya bisa menyarankan sekarang. Karena dulu waktu saya menjabat wali kota kan belum ada vaksin. Mestinya vaksin ini lebih diutamakan bagi anak usia PAUD, SD, SMP dan SMA," imbuhnya.

Menurut Rudy, anak-anak seusia mereka sulit untuk dikendalikan. Berbeda dengan usia dewasa yang bisa mengatur dirinya sendiri dan lebih memahami bahaya virus corona.

"Untuk itu saya menyarankan kepada pemerintah untuk menindaklanjuti vaksin ini lebih diutamakan untuk anak-anak dulu. Karena akan dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM)," tandasnya.

Rudy khawatir, jika yang divaksin hanya para guru, mereka akan bisa tertular dari para siswa yang terpapar di luar. Apalagi vaksinasi yang disuntikkan saat ini juga belum 100 persen menjamin penerima bebas dari penularan Covid-19.

Meskipun protokol kesehatan tetap diterapkan saat PTM, namun akan lebih bijak jika negara melakukan tindakan yang konkret. Yakni memberikan vaksinasi kepada siswa yang akan melaksanakan PTM.

"Vaksin untuk lansia itu juga penting. Tapi kan lansia dan orang orang dewasa ini kan lebih mudah dalam melakukan pencegahan. Kalau anak-anak kan susah. Satu tahun tidak ketemu dengan teman-temannya, kemudian bicara tanpa prokes itu akan bisa terjadi," katanya.

"Mestinya lebih diprioritaskan untuk anak-anak. Apalagi saya melihat informasi bahwa vaksin Sinovac ini boleh digunakan untuk anak usia 3-17 tahun," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya

Biasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Diare Berat, Kemenkes Gelar Imunisasi Rotavirus Secara Nasional
FOTO: Cegah Diare Berat, Kemenkes Gelar Imunisasi Rotavirus Secara Nasional

Diare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Tak Masalah Andai Kaesang Maju Pilkada Solo: Yang Penting Jangan Pakai Sembako dan Bansos
FX Rudy Tak Masalah Andai Kaesang Maju Pilkada Solo: Yang Penting Jangan Pakai Sembako dan Bansos

Rudy mengajak siapapun calonnya, agar berkontestasi secara jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya