FX Rudy Siap Menangkan Gibran Ikut Pilgub Jateng atau DKI
Merdeka.com - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo siap memenangkan Gibran Rakabuming Raka jika benar-benar mengikuti pemilihan gubernur. Baik Pilkada di Jawa Tengah maupun di DKI Jakarta. Sebagai kader partai dia akan tegak lurus mengikuti keputusan ketua umum.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, jika Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sudah mendorong Gibran untuk maju pilgub, itu berarti ia melihat Gibran sebagai sosok yang memiliki kompetensi dan kemampuan. Sehingga jika ingin maju sebagai calon gubernur, pasti akan diberikan rekomendasi.
"Lha gubernurnya dimana, DKI apa Jawa Tengah ? Pada prinsipnya, bagi saya, ketika ketua umum itu merekom (rekomendasi) A, A itulah yang harus kita jalankan dan kita menangkan," ujar Rudy, Rabu (22/6).
-
Siapa yang merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki tingkat sensitivitas emosional yang sangat tinggi, terutama terhadap perasaan ibu mereka. Mereka secara alami dapat mendeteksi perubahan emosi dan energi yang dirasakan oleh orang tua. Ketika kamu mengalami kesedihan atau kemarahan, anak-anak akan merasakan ketidaknyamanan tersebut dan berusaha untuk meringankan perasaanmu.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
-
Siapa yang merasa sakit hati? Ruben mengaku bahwa konflik ini sangat mendalam dan membuatnya merasa sakit hati.
-
Siapa yang merasakan perasaan sedih? Setelah menonton konser atau pertunjukan musik yang diidamkan, beberapa individu dapat merasakan perasaan sedih atau hampa.
-
Kata-kata sakit apa yang seringkali membuat seseorang merasa tidak senang? Sebuah keadaan di mana seseorang merasa tidak senang karena dilukai hatinya, seperti dihina, dikhianati, ditipu, dan sebagainya.
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
Saat ditanyakan lebih baik dan menguntungkan provinsi mana Gibran harus pilkada, Rudy pun menyerahkan ke ketua umum.
"Rekomnya ibu (Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri) itu siapa, dimana, gitu lho. Ibu merekom di Jateng ya kita dukung di Jateng lah. Wong saya itu enggak pernah namanya membuat kecewa ketua umum saya. Ibaratnya saya yang menderita daripada ibu yang sakit," katanya.
Rudy mengaku tidak pernah dimintai pertimbangan terkait pencalonan Gibran nanti di wilayah mana. Namun berdasarkan hitung-hitungan, ia lebih memilih Gibran bertarung di DKI Jakarta. Alasannya, dikatakan Rudy, resistensinya lebih kecil dibanding Jawa Tengah.
"Kalau bertanding secara umum itu lebih enak di DKI daripada di Jawa Tengah. Resistensinya (di Jateng) kan lebih besar. Karena yang kepingin jadi gubernur kan banyak juga to. Kecuali saya. Tapi kalau direkomendasi di Jawa Tengah ya, suka tidak suka ya harus didukung dan dimenangkan. Tidak boleh tidak," katanya.
Rudy juga yakin jika rekomendasinya untuk maju di DKI Jakarta, kemungkinan menang tetap terbuka. Namun harus didukung dengan kerja keras oleh semua unsur partai.
"Seperti pak Jokowi dulu juga sama, lawannya inncumbent juga menang. Karena banyak yang dari Solo Raya, dari Jawa Tengah banyak to yang disana," katanya.
Nsmun Rudy kembali menegaskan jika penentuan calon gubernur sepenuhnya menjadi hak prerogatif ketua umum.
"Ya semuanya tergantung ketua umum, mau merekom mas Gibran dimana. Ketua umum saya itu kan punya kontemplasi yang luar biasa. Kalau sudah melakukan templasi sudah nggak ada yang bisa ngelawan," katanya.
Rudy menambahkan, resistensi di Jakarta lebih rendah, dikarenakan merupakan ibu kota negara yang memiliki masyarakat yang majemuk. Selain itu jumlah DPC di Jakarta juga lebih sefikit dibanding Jawa Tengah yang memiliki 35 DPC.
"Kita mengambil sejarah saja ketika pak Jokowi maju kesana. Sama tingkat elektabilitasnya, dan yang dihadapi inncumbent," ucapnya.
Rudy enggan menilai apakah sosok Gibran memiliki kemampuan untuk maju sebagai calon gubernur. Namun sebagai kader partai yang memiliki prinsip, sikap dan komitmen akan tetap mendukung keputusan ketua umum. Apalagi jika rekomendasi benar-benar diberikan untuk anak sulung Presiden Jokowi itu.
"Dulu kita juga ikut menenangkan pak Jokowi disana kok. Ketua umum menunjuk orang itu pasti sudah ada pertimbangan. Kalau ketua umum sudah bilang seperti itu, nggak ada kader melawan," pungkas Rudy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaFX Rudy menilai Gibran layak mencalonkan diri sebagai gubernur
Baca SelengkapnyaRudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.
Baca SelengkapnyaRudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaRudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran bahkan sudah resmi mendaftar KPU pada Rabu (25/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan masih menghormati Jokowi dan Gibran meski berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaRudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto membela Gibran Rakabuming
Baca Selengkapnya