FX Rudy siapkan Rp 9 M buat kampanye Solo, lawannya Rp 50 M
Merdeka.com - Partai pengusung pasangan calon wali kota Solo ambil ancang-ancang terkait pengeluaran masa kampanye. Keduanya menyiapkan dana miliaran rupiah untuk pendanaan. Meski mereka bisa mengalokasikan anggaran kampanye hingga Rp 100 miliar, namun keduanya tak akan mengeluarkan dana sebesar itu.
Koalisi Solo Bersama (KSB) yang mengusung Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri hanya akan mengalokasikan paling banyak Rp 50 miliar. Sedangkan pasangan incumbent Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo justru jauh lebih kecil, yakni Rp 9 miliar.
"Kami akan gunakan seefisien mungkin. Saya yakin tak akan tembus Rp 100,33 miliar. Paling banyak hanya separuhnya saja," ujar Ketua KSB, Sugeng Riyanto, Minggu (23/8).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Kapan Pilkada serentak pertama? Pilkada serentak pertama kali digelar pada tahun 2015 lalu.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
Menurut Sugeng, belanja kampanye nantinya tidak akan sebesar angka patokan maksimum. Pembatasan dana kampanye itu, lanjut dia, secara psikologis hanya sebatas rambu-rambu dalam berkampanye. Pembatasan pengadaan alat peraga kampanye (APK) membuat ruang sosialisasi bagi pasangan calon (paslon) terbatas.
Di sisi lain DPC PDIP Teguh Prakosa mengemukakan partainya hanya akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 9 miliar. Pos yang paling besar pembiayaannya ada pada konsolidasi internal serta pembiayaan petugas Pilkada.
"Kami mengerahkan sebanyak 22.000 personel di 1.000 TPS, itu yang akan menyerap dana banyak. Dana kampanye tak perlu terlalu fantastis mengingat APBD melalui KPU sudah mengucurkan anggaran untuk penyelenggaraan kampanye," ucapnya.
Lanjut dia, wilayah kota Solo yang hanya terdiri atas lima kecamatan tak perlu menggunakan dana besar. Pihaknya tak akan menambah APK yang sudah dibuat oleh KPU kendati jumlahnya dinilai terlalu sedikit.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksaan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimulai sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPanglima Dozer Rully Rozano menjelaskan duduk perkara pernyataanya 'ratakan Sulsel dengan Rp50 M' yang yang memantik heboh, akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaSejak 25 September-23 November kemarin, para paslon mulai memasuki masa kampanye.
Baca SelengkapnyaSemua peserta dijadwalkan melaporkan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) pada 24 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jatim sudah membuat batas maksimal pengeluaran dana kampanye untuk Pilkada Jatim 2024 yakni sebesar Rp492.224.647.000.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDana itu dipakai guna menambah alat peraga kampanye.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto, Firhando Gumelar-Rudi, dan Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh.
Baca Selengkapnya