Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FX Rudy Tak Setuju Ajakan Ganjar agar Warga Jateng Tetap di Rumah 2 Hari

FX Rudy Tak Setuju Ajakan Ganjar agar Warga Jateng Tetap di Rumah 2 Hari FX hadi rudyatmo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat tetap di rumah saja selama dua hari. Hal tersebut sebagai salah satu solusi menekan angka penyebaran Covid-19. Usulan disampaikan Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 di kantornya, hari ini.

Ajakan tersebut mendapatkan penolakan dari Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Dia meminta usulan gubernur tersebut perlu dievaluasi karena tidak efektif.

"Tadi pak gubernur mengusulkan dua hari di rumah. Jadi, Jawa Tengah di rumah. Kalau saya enggak perlu dua hari dirumah. Saya tidak setuju untuk dua hari di rumah," ujar, Senin (1/2).

Menurut Rudy, jika hanya 2 hari dirumah, usulan gubernur tersebut tidak akan efektif. Apalagi kalau hanya diterapkan setiap akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.

“Nanggung 2 hari itu dan Sabtu, Minggu. Padahal Kalau HIK (warung angkringan) itu kan bon (utang) dulu. Bayarnya Sabtu, padahal Sabtu prei (libur). Itu perlu dipertimbangkan kalau Sabtu, Minggu,” tandasnya.

Rudy menyampaikan, salah satu yang perlu dievaluasi untuk pencegahan penyebaran Covid-19 adalah metode pemeriksaan. Diperlukan metode yang cepat agar hasil pemeriksaan lebih cepat diketahui. Sehingga orang yang terpapar tidak menularkan ke orang lain selama menunggu hasil swab.

“Kalau pemeriksaannya tidak cepat, orang yang diperiksa itu tidak terawasi, kebetulan positif dan ke mana-mana, ya itu akan menularkan ke yang lain,” katanya.

Namun jika hasil pemeriksaan bisa cepat diketahui, penularan Covid-19 akan lebih cepat diputus. Rudy mengaku sudah mengusulkan hal tersebut dalam rapat evaluasi bersama gubernur hari ini. Rudy mengeluhkan jika dirinya tak mendapatkan respons yang baik dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi soal waktu pemeriksaan yang lama.

“Tadi beliau menyampaikan, kalau pemeriksaannya lama diminta menghubungi ke kepala dinas. Saya ya ngomong, saya menghubungi kepala dinasnya enggak pernah direwes (direspons) kok,” keluhnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya