FX Rudy: Tiket nonton wayang orang Rp 3 ribu saja warga Solo protes
Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku prihatin dengan kesenian tradisional khususnya wayang orang yang belum dihargai masyarakat, khususnya di Kota Bengawan. Padahal Kota Solo merupakan salah satu kota yang kental dengan kebudayaan tersebut.
Pertunjukan wayang bisa disaksikan tak hanya di satu tempat. Gedung Wayang Orang Sriwedari yang telah berusia seabad lebih atau di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Solo.
-
Apa yang menjadi tujuan wisata di Solo? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Siapa yang akan datang ke Solo? Pertandingan itu akan dihadiri 500 suporter Persebaya.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Kenapa Solo menarik bagi wisatawan? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Apa yang dilombakan di Solo? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
"Di Jakarta itu nonton wayang di Gedung Kesenian harga tiketnya bisa Rp 100 ribu. Di Solo ini Rp 3 ribu saja banyak yang protes. Maunya gratis kalau bisa," ujar Rudy, saat ditemui wartawan, Jumat (6/3).
Di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari ketertarikan penonton mulai menunjukkan perkembangan menggembirakan. Salah satunya faktornya mungkin adanya fasilitas pendingin ruangan serta beberapa fasilitas lainnya.
Seiring mulai padatnya penonton, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menaikkan harga tiket. Untuk kelas festival Rp 5 ribu, kelas VIP Rp 7.500, dan VVIP Rp 10 ribu.
"Sejak tahun 1998 belum pernah ada kenaikan harga tiket.Ini bagian dari perkembangan, karena jika dilihat fasilitas GWO sudah cukup memadai. Sudah saatnya harga tiket masuk kami naikkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Eny Tyasni Suzana," Jumat (6/3).
Meski harga tiket dinaikkan, lanjut Eny, masyarakat akan tetap menyaksikan pertunjukan. Ia yakin jumlah penonton dalam setiap hari, bisa mencapai 100 orang seperti saat ini.
Kenaikan harga tiket tersebut, lanjut Eny dimaksudkan untuk mengangkat kesejahteraan para pemain dan kru lain di GWO. Saat ini lanjut dia, ada 33 pemain dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), 30 Non PNS, dan lima orang pendukung lainnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menanggapi ini, Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabupaten Buleleng, Bali, sudah mendatangi Air Terjun Sekumpul.
Baca SelengkapnyaPramono Anung ingin mengoreksi ulang harga tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaPenetapan tarif pajak sebesar 40 persen untuk jasa hiburan itu terdapat pada pasal 52 ayat 2 Perda DKI Nomor 1 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUpaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca SelengkapnyaTetapi, yang pasti untuk biaya tiket wisman dan lokal akan berbeda, dan LRT di Bali ini memang menargetkan mengangkut wisman atau turis asing.
Baca SelengkapnyaPendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena harga yang sangat terjangkau, anak-anak pun ramai datang ke rumahnya untuk menonton film di 'bioskop' mini.
Baca Selengkapnya