Gadaikan mobil pinjaman, Aiptu Batman dilaporkan ke Propam
Merdeka.com - Diduga menggelapkan duit sebesar Rp 22 juta milik orang yang menerima gadaian mobilnya, seorang anggota polisi berinisial Aiptu SP alias Batman dilaporkan ke Propam Polda Sumsel. Korban bernama Syaiful Anidin (59) kecewa kasus pelaku tak pernah diproses di tempatnya berdinas meski telah diadukan sebelumnya.
Syaiful yang tinggal di Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumsel, itu mengatakan, penipuan yang dialaminya bermula saat pelaku menggadaikan mobil Toyota Kijang Innova sebesar Rp 22 juta dan menitipkan motor dinas miliknya, dengan janji akan mengembalikan uang satu bulan kemudian.
Takut tak dikembalikan dalam waktu ditentukan, korban dan pelaku membuat perjanjian di atas materai yang disaksikan kepala desa setempat. Satu bulan berselang, korban didatangi pasangan suami istri yang mengaku sebagai pemilik mobil tersebut dan menyebut Aiptu Batman hanya meminjamnya.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Bagaimana polisi minta uang? Ia menawarkan Rp 200 ribu, kemudian Rp 500 ribu. Hanya, uang tersebut dianggap kurang. Permintaan Rp 1 juta tidak ia penuhi.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Saya terima gadaian itu karena kasihan, mau bantu saja. Ternyata saya ditipu, mobil itu bermasalah, bukan punya dia (pelaku) tapi punya orang lain," ungkap korban Syaiful usai melapor ke Bid Propam Polda Sumsel, Kamis (8/12).
Sadar telah tertipu, Syaiful melaporkan Aiptu Batman ke Polres Muara Enim berikut mengembalikan motor dinas milik polisi yang bertugas di Sabhara Polres Muara Enim tersebut. Namun, laporan itu disinyalir tak pernah diproses. Korban mendengar kabar jika terlapor berhasil menjalani pendidikan di Betung Banyuasin meski sedang terlibat kasus.
"Saya jengkel, bagaimana bisa lolos kalau di polres saja bermasalah. Saya tidak menduga-duga, tapi saya lihat laporan saya tidak ditindaklanjuti," ujarnya.
Oleh karena itu, korban meminta Propam Polda Sumsel yang notabene kekuasaan hukum tertinggi di provinsi itu memproses laporannya dan memberikan sanksi tegas kepada anggota polisi tersebut.
"Saya datang jauh-jauh dari dusun datang ke Palembang cuma minta keadilan, ke mana lagi saya mau mengadu," harap dia.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Cahyo Budi mengungkapkan, laporan pelapor sudah diterima dan pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu sebelum memanggil terlapor. "Laporan sudah kita terima, nanti akan kita panggil. Tapi saat ini akan kita selidiki terlebih dahulu," singkat Cahyo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca SelengkapnyaAiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca Selengkapnya2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaAiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pelayanan BPKB tadinya terpusat di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKelakuan buruk Aipda Ari Wahyudi, mantan Kanit PPA Polres Tebo, terbongkar setelah dia dicopot dari jabatannya karena meminta uang pada ayah korban perkosaan.
Baca SelengkapnyaDibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca Selengkapnya