Gadis 15 tahun melahirkan di kebun, bayi dibuang ke empang lele
Merdeka.com - Seorang warga di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menemukan mayat bayi perempuan yang baru dilahirkan di sebuah empang Selasa lalu.
Teka teki siapa yang membuang bayi itu akhirnya diketahui. Berdasarkan keterangan enam saksi, H, seorang gadis 15 tahun yang masih duduk di bangku MTS akhirnya ditangkap petugas Polsek Tigaraksa.
“Kami juga menemukan barang bukti berupa baju tidur yang digunakan pada saat melahirkan,” ujar Kompol Agus Hermanto Kapolsek Tigaraksa, Sabtu (22/10/2016).
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
Pelaku menurut dia, dalam keadaan hamil sembilan bulan akibat sering berhubungan badan dengan kekasihnya berinisial J, 20 tahun, yang tinggal di Jambe, Kabupaten Tangerang.
“Pelaku melahirkan di kebun, di bawah pohon pisang dan setelah lahir karena menurut keterangan pelaku, bayi sudah meninggal dunia, selanjutnya dibuang ke dalam empang lele di belakang rumah,” terangnya.
Setelah melahirkan, pelaku pergi ke kamar mandi rumahnya untuk membersihkan diri. Sedangkan mayat bayi perempuan yang ditemukan pertama kali oleh saksi Arkudi, langsung dilaporkan ke Polsek Tigaraksa.
“Dari hasil penyelidikan, kami akhirnya mengamankan pelaku serta pria yang diduga ayah biologis mayat bayi perempuan tersebut ke Polsek Tigaraksa untuk proses hukum lebih lanjut,” tegasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaVAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca Selengkapnya