Gadis 17 tahun di Palembang disiram air keras saat kendarai motor
Merdeka.com - Nasib tragis dialami Yuliana (17). Dia disiram air keras oleh orang tak dikenal. Akibatnya, wajah gadis cantik itu mengalami luka bakar serius.
Peristiwa itu terjadi saat korban melintas menggunakan sepeda motor di dekat rumahnya di Jalan Mataram Ujung, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (1/11) sore. Tiba-tiba datang pelaku yang juga mengendarai motor melempar bungkusan plastik yang langsung pecah saat mengenai korban.
Tak lama, korban merasakan panas tubuhnya. Selain wajah, cairan itu juga mengenai lengan, bahu, dan kaki. Pelaku langsung kabur dengan kecepatan tinggi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Saya lagi jalan, ada orang nyiram air keras ke saya langsung lari. Sudah pakai helm masih kena muka juga karena plastik itu pecah," ungkap Yuliana saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (2/11).
Korban mengaku selama ini tidak memiliki musuh atau bermasalah dengan seseorang. Dia meminta polisi menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Badan saya jadi cacat. Saya tidak tenang kalau pelakunya belum ditangkap," harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, laporan korban akan ditindaklanjuti dengan mengumpulkan barang bukti dan saksi di TKP. Dia mengimbau pengendara tetap waspada dengan aksi kejahatan jalanan.
"Kita proses, mudah-mudahan ada petunjuk untuk meringkus pelaku," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku membeli bahan kimia itu memakai uang jajan sebesar Rp25 ribu.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaSetelah mengantar pacarnya pulang, Angga, warga Palembang Sumsel disiram air keras oleh orang tak dikenal hingga matanya mengalami cidera parah.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaPelaku penyiraman air keras ke empat siswa SMP berkendara secara berboncengan.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca Selengkapnya