Gadis ABG disekap di hutan 3 hari, jadi budak seks pria paruh baya
Merdeka.com - Seorang Anak Baru Gede (ABG) berusia 13 tahun inisial W, warga Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Riau ini terbuai rayuan gombal pria setengah baya, Nano (40). Alhasil, ia dipaksa jadi budak seks Nano selama 3 hari. Parahnya, aksi itu terjadi di sebuah gubuk di kawasan hutan.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Rabu (14/1) mengatakan, korban W didapati orang tuanya menghilang dari rumah pada Sabtu (11/01), sekitar Pukul 13.30 WIB. Merasa khawatir, mereka melaporkan hal itu ke Mapolsek Tebing Tinggi.
"Dari laporan itu, polisi segera melakukan penelusuran yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tebing Tinggi. 3 hari dikejar, akhirnya, petugas mengendus keberadaan Nano dan W di kawasan hutan Rangsang," ujarnya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Saat digrebek petugas, pada Selasa (13/01) dini hari sekitar Pukul 03.00 WIB di gubuk itu, Nano berhasil kabur melarikan diri ke dalam hutan, sementara W ditinggalkan di dalam gubuk.
"Korban diselamatkan dan langsung membawanya ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan," kata Guntur.
Dari keterangan W kepada polisi, selama pelarian ia diajak bertemu oleh pelaku di Selat Panjang. Dari sini, lalu menuju ke Rangsang. Selama itu pula, korban mengakui telah ditiduri pelaku layaknya pasangan suami istri sebanyak 3 kali. "Pengakuannya korban sudah dicabuli 3 kali," lanjutnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan dan memburu keberadaan Nano. Sementara W sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya.
"Kita masih melakukan penyelidikan. Adapun pihak keluarga korban sudah membuat laporan resmi kepihak kepolisian," pungkas Guntur.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca Selengkapnya