Gadis bertato di Malang tewas mendadak di depan kafe
Merdeka.com - Seorang gadis bertato ditemukan meninggal dunia di depan sebuah cafe Kawasan Tidar, Kota Malang, Jawa Timur. Perempuan belakangan diketahui bernama Sri Devi Agus Wulandari (22), awalnya ditemukan dalam kondisi pingsan dan mendapat pertolongan satpam setempat.
Korban ditemukan pingsan di pingir jalan dekat pos satpam. Selanjutnya, korban diangkat ke pos dan diberi pertolongan dengan memberikan minyak kayu putih.
Setelah sadar dan dianggap aman, satpam tersebut meneruskan aktivitasnya. Namun sekitar dua jam kemudian, saat kembali ke pos, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sukun Kota Malang. Jasad selanjutnya dievakuasi oleh Tim RJT Kota Malang menuju ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Kapolsek Sukun, Kompol Sutantyo membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi. "Saat polisi datang ke lokasi, korban sudah kaku dan tidak bernyawa," kata Sutantyo, Jumat (10/2)
Korban dari KTP ditemukan tercatat sebagai warga Jalan Candi II/A RT 08 RW 02 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Polisi langsung menghubungi keluarga korban berdasar identitas tersebut.
"Keluarga menceritakan kalau korban keluar rumah Rabu (8/2), sejak saat itu tidak pulang dan ditemukan meninggal dunia," ungkapnya.
Terkait penyebab kematian, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan. Pihak keluarga juga menolak dilakukan visum sehingga polisi mengalami kesulitan mencari penyebab pasti kematiannya.
Ketua RT 08 RW 02 Kelurahan Karangbesuki, Bayu (35) mengatakan tidak tahu penyebab kematian warganya. Kedatangannya hanya untuk mendampingi keluarga dan memastikan kalau yang meninggal adalah warganya.
"Tidak tahu, karena hanya dengar kalau ada warga yang meninggal," katanya di kamar mayat RSSA Kota Malang.
Sementara itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jasad korban selanjutnya dibawa keluarga untuk dimakamkan. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSeorang perempuan tewas setelah jatuh dari lantai 12 Gedung Fikom Unerempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Filkom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, kondisi mayat dalam posisi terlentang dengan celana melorot.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSekuriti mal menyaksikan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dimasukkan ke bagasi.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca Selengkapnya