Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gadis di Lamongan berbobot 179 kg, putus sekolah karena malu diejek teman

Gadis di Lamongan berbobot 179 kg, putus sekolah karena malu diejek teman Ilustrasi obesitas. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Silvia Dwi Susanti, gadis berusia 15 tahun asal Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang memiliki berat badan 179,3 Kg atau obesitas berlebih. Dia kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Soegiri.

Camat Bluluk, Syam Teguh Wahono mengatakan, dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dokter yang menyarankan untuk membawa gadis itu ke rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.

"Alhamdulillah, dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berkat dorongan teman-teman Muspika dan dokter untuk penanganan lanjutan, sebab beratnya sudah melebihi batas normal," kata Syam kepada wartawan, Selasa (17/10).

Dia mengatakan, tim kecamatan bekerja sama dengan Puskesmas memfasilitasi Silvia sampai dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter Pemkab Lamongan.

"Kami tim kecamatan telah melihat kondisi Silvia dan masih sehat, namun karena tekanan psikologis membuatnya merasa terpencil dan tidak mau sekolah. Dan diharapkan dengan penanganan tim RS Soegiri bisa segera pulih," katanya.

Sebelumnya, Silvia mengalami obesitas sejak kelas 4 SD, namun karena kesulitan jalan membuatnya malu dengan teman-temannya, sehingga terpaksa putus sekolah sejak lima tahun lalu.

Salah satu Dokter Puskesmas Blukuk, Fauziah mengatakan kondisi Silvia secara umum normal, namun karena bobot badannya mencapai 179,3 Kg membuatnya kadang susah bernapas dan mengalami gangguan pernapasan.

"Secara umum sehat, dan tidak mengalami gangguan jantung, hanya sedikit mengalami gangguan pernapasan, sebab berat badan mencapai 179,3 Kg dengan tinggi 145 cm diameter 165 cm," katanya.

Menurut Fauziah, Silvia harus mendapatkan perawatan lanjutan di laboratotium RS Soegiri Lamongan, agar berat badannya tidak terus berlebih, serta perlu dilakukan perawatan rutin untuk pemulihan psikologinya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah karena Jatuh Diduga Dibully Teman
Kronologi Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah karena Jatuh Diduga Dibully Teman

Keluarga korban melaporkan kasus dugaan perundungan tersebut ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor
Kasus Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah, Begini Keterangan Teman Korban Sekaligus Terlapor

Terlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah

Baca Selengkapnya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya

Korban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.

Baca Selengkapnya
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah

Sejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Pernah Dibuat Sakit Hati karena Diskriminasi, Transformasi Drastis Perempuan Ini Menginspirasi
Pernah Dibuat Sakit Hati karena Diskriminasi, Transformasi Drastis Perempuan Ini Menginspirasi

Tak jarang orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan jadi sasaran diskriminasi lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Ahmad Juwanto, Pemuda Obesitas 230 Kilogram di Jakarta Timur Berlangsung Dramatis
Evakuasi Ahmad Juwanto, Pemuda Obesitas 230 Kilogram di Jakarta Timur Berlangsung Dramatis

Ahmad Juwanto yang berbobot 230 kilogram itu hanya bisa berbaring saat dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Cewek Batal Nikah di H-2 Pernikahan, Penyebabnya Depresi Gara-Gara Guyonan Nyelekit Teman
Kisah Cewek Batal Nikah di H-2 Pernikahan, Penyebabnya Depresi Gara-Gara Guyonan Nyelekit Teman

Kisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.

Baca Selengkapnya
Miris, Remaja Putri di Ogan Ilir Terpaksa Putus Sekolah dan Tak Bisa Berobat Akibat Gizi Buruk
Miris, Remaja Putri di Ogan Ilir Terpaksa Putus Sekolah dan Tak Bisa Berobat Akibat Gizi Buruk

Ayah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.

Baca Selengkapnya
Makin Langsing & Glowing, Potret Nagita Slavina yang Kini Makin Getol Olahraga Selalu Curi Perhatian
Makin Langsing & Glowing, Potret Nagita Slavina yang Kini Makin Getol Olahraga Selalu Curi Perhatian

Tidak dapat dipungkiri bahwa Gigi sudah menjadi sorotan publik karena penampilannya yang semakin ramping.

Baca Selengkapnya
Dampak Sosial pada Anak Obesitas, Mulai dari Bullying hingga Pengaruhi Pendidikan
Dampak Sosial pada Anak Obesitas, Mulai dari Bullying hingga Pengaruhi Pendidikan

Obesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.

Baca Selengkapnya
Hindari Makan Tepung, Momen Nia Ramadhani Akhirnya Makan Mi Instan Demi Naikan Berat Badan
Hindari Makan Tepung, Momen Nia Ramadhani Akhirnya Makan Mi Instan Demi Naikan Berat Badan

Setiap kali Nia berpose dengan OOTD yang menampilkan keseluruhan tubuhnya, warganet selalu memberikan pujian

Baca Selengkapnya