Gadis di Lamongan berbobot 179 kg, putus sekolah karena malu diejek teman
Merdeka.com - Silvia Dwi Susanti, gadis berusia 15 tahun asal Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang memiliki berat badan 179,3 Kg atau obesitas berlebih. Dia kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Soegiri.
Camat Bluluk, Syam Teguh Wahono mengatakan, dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dokter yang menyarankan untuk membawa gadis itu ke rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.
"Alhamdulillah, dirujuknya Silvia ke RS Soegiri berkat dorongan teman-teman Muspika dan dokter untuk penanganan lanjutan, sebab beratnya sudah melebihi batas normal," kata Syam kepada wartawan, Selasa (17/10).
-
Mengapa obesitas memicu masalah pernapasan? Obesitas dapat memengaruhi kemampuan paru-paru untuk berfungsi dengan baik dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa bahaya obesitas untuk pernapasan wanita? Wanita dengan obesitas berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan seperti sleep apnea, yaitu kondisi di mana napas berhenti sementara saat tidur. Kelebihan lemak, terutama di area leher dan perut, dapat menekan saluran napas dan mengganggu pola pernapasan selama tidur.
-
Mengapa obesitas bisa menyebabkan masalah pencernaan? Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa komplikasi obesitas yang dapat memengaruhi kualitas hidup? Obesitas dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Anda mungkin tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang biasa Anda nikmati. Anda dapat menghindari tempat-tempat umum. Orang dengan obesitas bahkan mungkin mengalami diskriminasi.
-
Kenapa berat badan berlebih bisa bahaya? Kelebihan berat badan berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Dia mengatakan, tim kecamatan bekerja sama dengan Puskesmas memfasilitasi Silvia sampai dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter Pemkab Lamongan.
"Kami tim kecamatan telah melihat kondisi Silvia dan masih sehat, namun karena tekanan psikologis membuatnya merasa terpencil dan tidak mau sekolah. Dan diharapkan dengan penanganan tim RS Soegiri bisa segera pulih," katanya.
Sebelumnya, Silvia mengalami obesitas sejak kelas 4 SD, namun karena kesulitan jalan membuatnya malu dengan teman-temannya, sehingga terpaksa putus sekolah sejak lima tahun lalu.
Salah satu Dokter Puskesmas Blukuk, Fauziah mengatakan kondisi Silvia secara umum normal, namun karena bobot badannya mencapai 179,3 Kg membuatnya kadang susah bernapas dan mengalami gangguan pernapasan.
"Secara umum sehat, dan tidak mengalami gangguan jantung, hanya sedikit mengalami gangguan pernapasan, sebab berat badan mencapai 179,3 Kg dengan tinggi 145 cm diameter 165 cm," katanya.
Menurut Fauziah, Silvia harus mendapatkan perawatan lanjutan di laboratotium RS Soegiri Lamongan, agar berat badannya tidak terus berlebih, serta perlu dilakukan perawatan rutin untuk pemulihan psikologinya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga korban melaporkan kasus dugaan perundungan tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.
Baca SelengkapnyaSejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaTak jarang orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan jadi sasaran diskriminasi lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaAhmad Juwanto yang berbobot 230 kilogram itu hanya bisa berbaring saat dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaTidak dapat dipungkiri bahwa Gigi sudah menjadi sorotan publik karena penampilannya yang semakin ramping.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaSetiap kali Nia berpose dengan OOTD yang menampilkan keseluruhan tubuhnya, warganet selalu memberikan pujian
Baca Selengkapnya