Gaduh dibacok gara-gara kencing sembarangan dekat pos ronda
Merdeka.com - Gara-gara kencing sembarangan di dekat Pos Ronda RT 14 RW 04, Sidomulyo, Bener, Tegalrejo, Gaduh Ardiyanto (29), warga Gamping, Sleman menjadi korban pembacokan pada Jumat (8/12). Gaduh dibacok di kepala bagian belakang.
Kanit Reskrim Polsek Tegalrejo, Iptu Suwanto menerangkan peristiwa pembacokan berawal saat Gaduh bersama dua orang rekannya yaitu Andi dan Canggih tengah menunggu temannya. Ketiga orang itu, menunggu di pos ronda.
Saat menunggu, Andi kemudian kencing di dekat tembok pos ronda. Kebetulan saat itu ada seorang warga yang belakangan berinisial Is lewat dan menegur Andi agar tidak kencing sembarangan.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Is waktu itu lewat dengan mengendarai motor. Saat melihat Andi kencing sembarangan, Is pun berhenti dan menegur agar jangan kencing di situ karena itu bukan WC. Kemudian Is pun pergi," ujar Suwanto, Kamis (14/12).
Tak lama kemudian, Is kembali menghampiri karena ketiganya tetap kencing sembarangan di tembok dekat pos ronda. Saat ditegur, ketiganya minta maaf dan berjanji tak mengulang.
"Tapi karena Is sudah kesal, dia keluarkan sajam (senjata tajam) dan membacok Gaduh serta mengejar dua orang lainnya," jelas Suwanto.
Gaduh langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akibat bacokan itu, Gaduh mendapatkan 8 jahitan di kepala bagian belakang. Gaduh pun kemudian melaporkan kasus ini ke Mapolsek Tegalrejo.
"Antara pelaku Is dan korban tidak saling kenal dan tidak ada masalah sebelumnya. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Yang jelas kasus ini tidak ada kaitannya dengan aksi klitih. Masalah bacoknya karena ada yang kencing sembarangan dan sudah diingatkan tapi tetap kencing sembarangan," tutup Suwanto. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca Selengkapnya