Gafatar Aceh akui Musadeq, eks nabi palsu jadi guru spiritual
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Fajar Nusantara (DPD Gafatar) Aceh, T Abdul Fatah membantah secara tegas organisasi yang dipimpinnya membawa ajaran sesat. Akan tetapi, organisasi yang dipimpinnya membawa visi Aksos (Aktualisasi Sosial) sesuai dengan butir-butir Pancasila.
"Kita gini, organisasi ini tidak membawa suku, agama, ras dalam bentuk apapun, lingkupnya nasional, siapapun putra-putri bangsa berhak mengikuti organisasi ini," kata T Abdul Fatah, Rabu (7/1) di tempat terpisah.
Kegiatan Gafatar, dia menjelaskan, melakukan aksi-aksi sosial seperti donor darah, gotong royong dan juga seminar kebangsaan dan audiensi dengan masyarakat yang sudah hilang karakter bangsanya selama ini.
-
Siapa guru Sulaiman? Meskipun bersekolah di Kairo, guru dan teman-teman Sulaiman tetap orang Indonesia.
-
Siapa Mansa Musa? Mansa Musa digadang-gadang sebagai orang terkaya di dunia sepanjang masa, belum ada yang menandingi kekayaannya hingga hari ini. Dikutip dari South China Morning Post, kekayaan Mansa Musa tidak hanya mengalahkan miliarder teknologi di era industri saat ini, tetapi juga para penguasa terhebat di dunia di antaranya Augustus Caesar (dengan kekayaan USD6 triliun), William Sang Penakluk (dengan kekayaan USD5 miliar) dan Akbar I (kaisar Mughal yang total kekayaannya tak terhitung).
-
Siapa yang bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Siapa yang tersesat di Raudhah? Pas antri, di belakangku ada 17 jamaah Lampung, yang muthawifah nya menghilang.
-
Siapa nama Abah Guru Sekumpul? Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari, atau akrab disapa Abah Sekumpul, merupakan seorang ulama karismatik asal Kalimantan.
-
Siapa yang memberikan kata-kata perpisahan untuk guru? Sebagai bentuk penghargaan untuk para guru, seorang siswa bisa memberikan hadiah berupa kado atau bingkisan saat perpisahan sekolah.
Dia juga menyebutkan, keberadaan organisasi Gafatar sudah dilaporkan pada kepala desa. Selain itu juga sudah menjelaskan visi-misi Gafatar dengan memberikan majalah. "Sudah keluar izin dari kepala Desa Lamgapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya dan kita hendak juga melaporkan ke provinsi," tuturnya.
Saat disinggung bahwa warga menemukan beberapa dokumen mengarah adanya dugaan membawa aliran sesat. Seperti ditemukannya dokumen yang bertuliskan Masias, Ahmad Musadeq dan juga Milah Abraham. T Abdu Fatah berdalih semua tokoh-tokoh tersebut merupakan guru spiritual untuk pemberi semangat.
"Mesias itu guru selamat, itu guru spiritual kita. Ahmad Musadeq juga itu guru spiritual kita," ujarnya.
T Abdul Fatah kemudian memberikan contoh dengan mengambil semangat dari perjuangan Soekarno dan juga Soeharto sebagai bapak pembangunan. Demikian juga halnya dengan guru speritual ini untuk mengembalikan karakter bangsa yang sudah runtuh saat ini.
"Jadi ini untuk mengangkat karakter bangsa ini kembali, makanya kita mengambil spirit yang digunakan oleh Ahmad Musadeq atau Masias," tegasnya.
T Abdul Fatah memang tidak menampik untuk memperbaiki karakter bangsa mereka mengambil semangat dan spirit dari guru spiritual tersebut. "Kita tidak bisa pungkiri bahwa spiritnya memang dari sana (Masias, Ahmad Musadeq), dari guru spiritualnya saja sudah jelas, saya rasa itu tidak perlu diperpanjang," imbuhnya.
Kendati demikian, T Abdul Fatah meskipun mengambil spirit dari guru spiritualnya itu, namun asas organisasi Gafatar tetap pancasila. "Jelas-jelas kita tidak membawa agamis, tetapi kami hanya mengambil semangatnya saja, spiritnya saja, seperti kita mengambil spiritnya Soekarno," ujarnya.
Ahmad Musadeq adalah mantan pimpinan aliran Al-qiyadah Al Islamiyah yang populer pada 2006 lalu karena mengaku diri sebagai rasul. Dia mengaku mendapatkan wahyu saat sedang bersemedi dan melaporkan hal ini kepada teman-temannya. Dia juga mengaku bertemu dengan malaikat Jibril dan diangkat menjadi rasul untuk membawa risalah yang baru, kasus ini mirip dengan kasus Lia Aminudin alias Lia Eden.
Adapun Milah Abraham merupakan sebuah komunitas ajaran yang dianggap sesat sesuai Fatwa MUI karena mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani dan Yahudi. Aliran itu disebut-sebut metamorfosa dari aliran Al-Qiyadah yang didirikan Ahmad Musadeq. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat berada di padepokan anti galau tersebut, Mahfud bertemu dengan pimpinan pondok pesantren itu. Selain itu, ia mendapatkan wejangan sekaligus harapan.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaSosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.
Baca SelengkapnyaGus Samsudin melontarkan pernyataan mengejutkan ketika digelandang menuju penjara.
Baca SelengkapnyaPonpes Fauzan adalah salah satu pesantren tertua di Garut yang telah berdiri pada tahun 1894.
Baca Selengkapnya