Gafatar, organisasi terlarang seperti NII
Merdeka.com - Nama Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mencuat pasca setelah dokter Rica menghilang dan diduga mengikuti aliran ormas tersebut. Ormas ini pun dilarang Majelis ulama Indonesia (MUI) karena memiliki aliran sesat.
Ormas ini juga mengingatkan publik pada gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Lalu apa ada kaitannya Gafatar dengan NII?
Menurut pengamat teroris, Al Chaidar, Gafatar merupakan hasil dari metamorfosa Milah Abraham yang dipimpin oleh Ahmad Mussadeq, lalu berkembang lagi menjadi NII atau lebih dikenal dengan KW9 hingga terbentuklah Gafatar.
-
Siapa yang menemukan Fajar? Saat kejadian, Namin yang berprofesi sebagai pengemudi ojek sedang duduk menunggu penumpang. Kemudian melihat korban nyangkut dikabel dan kemudian jatuh di TKP.
-
Apa yang terjadi pada Rafathar? Rafathar, putra Raffi Ahmad, baru-baru ini menjadi sorotan netizen karena diketahui ia mengalami insiden tonjokan dari seorang teman sekolahnya.
-
Siapa yang menemukan Raden Mochtar? Saat itu, mereka sedang minum kopi di sebuah depot. Tiba-tiba seorang pemuda melintasi mereka dengan mengendarai motor. Albert Balink kemudian mencoba mengejar pemuda itu dengan mobil. Karena ketakutan, pemuda itu memacu cepat sepeda motornya.
-
Siapa yang mengarahkan Athar? Rezky Aditya ikut mengarahkan sang anak saat berpose di depan kamera.
-
Siapa yang tersesat di Raudhah? Pas antri, di belakangku ada 17 jamaah Lampung, yang muthawifah nya menghilang.
-
Apa kabar Rafathar di Mekkah? Rafathar selalu memiliki kelakuan yang menggemaskan. Di Mekkah, putra pertama Raffi ini berpose dengan duduk di kursi roda, sambil tersenyum manis dan mengenakan kacamata.
Dia mengindikasikan masih adanya ormas seperti Gafatar merupakan bentukan dari badan intelijen.
"Susah. Enggak sepele untuk membuktikan, kemungkinan indikasi seperti itu ada," kata Chaidar kepada merdeka.com, Senin (11/1).
Bahkan dia menyebut, ormas seperti ini bisa dikatakan jebakan bagi pengikutnya. Umumnya para pengikut akan terus dimintai dana dengan dalih berjihad, sedekah dan lain sebagainya. Namun Chaidar menilai hal itu memang sengaja dilakukan sampai pengikutnya itu sendiri keluar dan kembali ke kesatuan Indonesia.
"Ormas-ormas kayak gini kan pasti pengikutnya akan melakukan apapun dalam mengeluarkan harta dengan alasan jihad, sedekah, mereka yang sekolah dipaksa untuk tidak sekolah intinya semua hal yang nantinya pengikut akan merasa tersiksa dan dengan sendirinya keluar dari kelompok atau ormas itu," katanya.
Menurutnya wajar saja jika intelejen melakukan jebakan seperti itu, lantaran masih banyak masyarakat Indonesia yang ingin mendirikan negara berdasarkan ideologi mereka masing masing. Jika hal ini terjadi akan membuat kesatuan dan kedaulatan Indonesia terancam sedangkan pemerintah bertugas untuk menjaga kedaulatan negara.
"Wajar, karena negara wajib menjaga kesatuan kedaulatan negara itu sendiri. Selama ini banyak masyarakat kita yang ingin keluar dari kesatuan indonesia dengan menjadikan ideologi sebagai terbentuknya negara versi mereka," lanjutnya.
Dia pun menjamin ormas-ormas seperti ini akan terus terjadi selama keinginan masyarakat Indonesia untuk memisahkan kedaulatan masih tinggi. Di luar dari ideologi ajaran sesat atau tidak sesat, yang jelas menurutnya pembentukan ormas ini memang wajar dibentuk demi kedaulatan negara.
"Ini disebut program defeksi. Menjaring banyak masyarakat sebanyak banyaknya kemudian mereka akan diperas sampai terbentuk image buruk dengan ormas tersebut dan akhirnya mereka keluar dan kembali ke ideologi Indonesia yaitu Pancasila," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.
Baca SelengkapnyaKeterkaitan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) sudah begitu banyak diungkap berbagai pihak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaMenag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu
Baca SelengkapnyaBNPT menyebut sejak resmi dibubarkan pada tahun 2017, HTI bukan berarti telah tumbang. Gerakan ini terus melakukan kegiatan bawah tanah
Baca SelengkapnyaSejarah Heroik Mengapa Brigade Al-Qassam Kerap Dokumentasikan Serangan Mereka ke Tentara Israel
Baca SelengkapnyaRabithah Alawiyah mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang telah menindaklanjuti laporannya
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim, pimpinan militer Hamas itu telah tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaKecurigaan itu, kata Ramzy, dari sejumlah nama Habib yang kurang familiar tercantum dalam website JMW maktabdaimi.blogspot.com/
Baca SelengkapnyaApa itu Hamas di Palestina? ini sejarah dan para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaHamas, yang memiliki organisasi sayap bernama Brigade Al-Qassam, dipimpin Mohammed Deif.
Baca Selengkapnya